News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bangkitkan Industri Wisata, Kemenparekraf Gelar Webinar Series

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbincang dengan wisatawan asing sambil menikmati suguhan teh di salah satu stan dalam West Java Bandung Tea Festival 2019 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/8/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisis ekonomi yang melanda dunia akibat pandemi virus corona (Covid-19), membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencari terobosan untuk membangkitkan lagi industri pariwisata Indonesia yang sedang remuk.

Pasar wisatawan manca dari tiga negara pasar kawasan Asia Timur, yakni Jepang, Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan kini sedang diupayakan kembali masuk.

Salah satunya dengan menggelar webinar series yang melibatkan lebih dari 100 pelaku industri pariwisata yang mewakili masing-masing originasi.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5/2020) mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya menjaga kepercayaan terhadap citra pariwisata Indonesia dengan menyampaikan kebijakan terkini dan product update pariwisata Indonesia.

Ada sejumlah tema yang diambil dalam tiap webinar.

Untuk webinar dengan target pasat Korea, mengusung tema 'Ultimate Experience Beyond Bali: Sumba Island' yang berlangsung pada 20 Mei 2020.

Sementara, webinar dengan target pasar Jepang mengambil tema 'Indonesia Tourism’s Approach to the New Normal: Challenges and Opportunities' yang digelar pada 21 Mei 2020.

Selanjutnya, disusul webinar dengan target pasar Chinese Taipei yang akan mengusung tema 'Indonesia Tourim’s Approach to The New Normal for Taiwan Market', khusus untuk webinar ini akan dihelat pada 15 Juni mendatang.

Ketiga tema webinar series ini sengaja dipilih untuk memberikan inspirasi kepada calon wisatawan terkait destinasi wisata yang akan mereka kunjungi.

Sehingga saat pandemi corona berakhir, destinasi siap dan masing-masing negara sudah mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, destinasi wisata Indonesia sudah ada di benak para calon pelancong.

Dalam rangkaian webinar itu, Kemenparekraf/Baparekraf mengambil sejumlah kebijakan.

Satu diantaranya adalah gerakan Indonesia Bersih, Sehat, dan Aman (Cleanliness, Health and Safety) yang menjadi program Kemenparekraf dalam upaya mempercepat proses recovery pariwisata tanah air.

Market dari ketiga negara tersebut diproyeksi lebih cepat mengalami recovery pasca pandemi, dibandingkan fokus pasar di negara lainnya.

Baca: Mobil Listrik Audi e-tron GT Terlihat di Jalur Uji Coba Porsche Weissach

Chinese Taipei menyebut perkembangan penyebaran pandemi corona di negara itu telah mencapai 0 kasus, dan mengklaim tidak ada kasus baru yang muncul.

Sementara, Korsel melalui situs resminya http://www.ncov.mohw.go.kr, menyebut bahwa kasus positif di negaranya hany berjumlah 15 orang dengan penambahan jumlah kematian 1 orang.

Lalu terkait pasar Jepang, melalui situs resminya http://www.covid19japan.com, negeri sakura ini menyebut kasus positif corona sebanyak 23 orang.

Nia berharap informasi terkini terkait destinasi wisata tanah air yang menyasar pada tiga negara di Asia Timur itu bisa menjadi 'reminder' bagi para calon pelancong yang ingin berwisata pasca berakhirnya pandemi.

"Dengan penyampaian kebijakan terkini dan product update produk pariwisata Indonesia ke ketiga negara pasar tersebut, diharapkan brand awareness pariwisata Indonesia tetap terjaga," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini