Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan tetap dilanjutkan di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN), Jumat, (29/5/2020).
"Terkait program KA cepat Jakarta-Bandung, arahan presiden KA Cepat ini dilanjutkan," kata Airlangga.
Berdasarkan arahan presiden, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang sempat tertunda setahun nantinya diintegrasikan dengan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Sehingga, proyek kereta cepat ini tidak hanya berhenti di Bandung, tapi sampai ke Surabaya.
Baca: Haris Azhar Kritik Pernyataan Menteri Airlangga: Masyarakat Jadi Ajang Uji Coba Kebijakan . . .
"Arahan bapak presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tetapi terus sampai Surabaya," katanya.
Dalam pengerjaannya nanti, konsorsium proyek kereta cepat bisa ditambah konsorsium dari Jepang.
Baca: OJK Umumkan Syarat Baruuntuk Pemasaran Polis Asuransi Berbasis Investasi Selama Pandemi
Saat ini terdapat dua proyek kereta cepat yang sedang dan akan dikerjakan. Yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dikelola PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang dikelola pemerintah bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Baca: Pabrik Suzuki Akan Beroperasi Lagi Secara Bertahap
"Diusulkan agar konsorsium bisa ditambah oleh konsorsium dari Jepang," kata dia.