Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2020 sebanyak 838,1 ribu orang atau turun 81,70 persen dibanding Maret 2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi lebih curam lagi yaitu turun 85,18 persen.
Baca: BPS: Jumlah Wisman Sepanjang April 2020 Anjlok 87,4 Persen
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada bulan April 2020 ini hanya sebesar 0,84 juta, turun drastis," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari hingga April 2020 sebanyak 17,5 juta orang atau turun 27,67 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 24,2 juta orang.
Jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno Hatta Banten mencapai 4,6 juta orang atau 26,03 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Bandara Juanda Surabaya 1,5 juta orang atau 8,81 persen.
Selain itu, Suhariyanto menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara rute internasional pada April 2020 sebanyak 26,0 ribu orang atau turun 95,35 persen dibanding Maret 2020.
"Penurunan juga terjadi lebih tajam lagi untuk penerbangan internasional. Jumlah penumpang penerbangan internasional pada April 2020 ini hanya tinggal 0,03 juta," katanya.
Sementara selama Januari hingga April 2020 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 3,4 juta orang.
Dia menambahkan, angka ini juga turun 42,78 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Bandara Ngurah Rai Denpasar mencapai 1,3 juta orang atau 39,52 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Bandara Soekarno Hatta Banten 1,3 juta orang atau 37,56 persen," pungkas Suhariyanto.