TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk ubah susunan jajaran komisaris dan direksi.
Perubahan susunan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), Kamis (4/6/2020).
Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi menyebutkan dalam perubahan susunan yang telah disetujui yang mana sebagian besar jajaran direksi diambil dari dalam Adhi sendiri.
Karenanya, ia menilai kinerja operasional tidak akan berubah.
"RUPST sore ini ada perubahan tapi untuk operasinya dari dalam yang menjadi direktur operasi 1, satu lagi di direksi ada Agung Darmawan dari BNI," ujarnya di Kantor Adhi Karya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2020).
Baca: Adhi Karya Renovasi RS Akademik UGM untuk Jadi RS Darurat Covid-19
Adapun Agung Darmawan ditunjuk sebagai direktur keuangan Adhi Karya dari sebelumnya berposisi sebagai Head Of Consumer and Retail Central Java Region untuk Bank BNI.
Posisi direktur operasi 1 ada Suko Widigdo yang sebelumnya menjabat GM Departemen Infrastruktur I Adhi Karya.
Entus sendiri terbilang baru menduduki jabatan direktur utama karena sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Adhi Karya.
Sementara dari jajaran komisaris, pada jabatan komisaris utama terjadi perombakan, yang mana Jubir Presiden Jokowi, M Fadjroel Rachman digantikan Dodi Usoho Hargo yang sebelumnya aktif di militer.
Baca: Foto dan Nomor Wanita Disebar Mantan Pacar, Pengamat: Kekerasan pada Perempuan Berbasis Siber Naik
Secara keseluruhan, ada 4 nama baru yang akan menjabat sebagai jajaran komisaris baru di Adhi Karya.
Sementara, untuk jajaran direksi ada dua nama baru yang muncul.
Berikut jajaran dewan komisaris dan direksi baru Adhi Karya:
Dewan Komisaris:
Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama), Cahyo R. Muzhar (Komisaris), Yustinus Prastowo (Komisaris), Widiarto (Komisaris), Hironimus Hilapok (Komisaris Independen), Abdul Muni (Komisaris Independen)
Direksi:
Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama), Suko Widigdo (Direktur Operasi 1), Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2), A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan), Agus Karianto (Direktur SDM), Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan).
Baca: Teman Dekat Ungkap Sosok Manajer Lisa Blackpink & Kronologi Penipuan yang Dilakukannya ke Sang Artis
Pada agenda ke dua disepakaati penggunaan Laba Bersih Perseroan.
Tahun Buku 2019 sebesar Rp663,8 miliar dengan rincian sebagai berikut:
a. Sebesar 10% atau senilai Rp66,4 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada Pemegang Saham yang dibayarkan dengan ketentuan 51% saham atau senilai Rp33,8 miliar merupakan dividen bagian Negara Republik Indonesia yang akan disetorkan ke Kas Umum Negara.
b. Sebesar 90% atau senilai Rp597,4 miliar sebagai Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Pada agenda ke enam, pengurus telah menyetujui penerbitan penawaran umum berkelanjutan obligasi tahap III Tahun 2020 dengan nilai setinggi-tingginya Rp5 triliun yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2020. (Kontan/Sugeng Adji Soenarso/*)