Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, maskapainya tetap terbang di tengah wabah Covid-19 dengan menerapkan protokol pencegahan wabah Covid-19 secara ketat.
"Hingga saat ini kita terbang terus, karena kami harus menjaga konektivitas yang dibutuhkan masyarakat," kata Irfan dalam diskusi online, Selasa (16/6/2020)
Menurut Irfan, Garuda masih melayani penerbangan ke luar negeri seperti ke Australia, Amsterdam dan ini jadin hal menantang.
Baca: Gantikan Prijono Sugiarto, Djony Bunarto Tjondro Jadi Presdir Baru Astra International Tbk
"Sampai sekarang, banyak warga dari luar negeri yang ingin kembali pulang ke negaranya dan kami tetap layani, meski jumlah penumpangnya sedikit," ujar Irfan.
Irfan menyebutkan, sempat mendapat komplain dari penumpang yang mau tebang berduaan dan harus dipisahkan karena protokol physical distancing.
Baca: Nissan Hadirkan Varian Baru Livina Sporty Package, Diproduksi Hanya 100 Unit di Indonesia
"Jadi untuk yang sedang dalam masa pendekatan berduaan, mohon maaf tidak bisa di pesawat saya solusikan berdekatannya di gang keluar masuk pesawat aja," ucap Irfan dalam candaannya.
Irfan juga mengatakan, saat ini pesawat Garuda Indonesia hampir 70 persen terparkir karena sepi penerbangan.
"Pendapatan saat ini juga sudah turun tinggal 10 persen, berarti hampir 90 persen hilang karena wabah ini," kata dia.