News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak, Pejabat BI: Ini Akhirnya Membuat Semua Ketakutan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, pandemi corona atau Covid-19 sebenarnya awalnya adalah krisis kesehatan atau juga krisis kemanusiaan karena langsung berkaitan dengan manusia itu sendiri.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, kasus positif Covid-19 tiap saat terus mengalami peningkatan.

"Bukan hanya kontinyu, tapi rada eksponensial. Jadi, ini data terakhir kemarin itu sudah 14,5 juta orang positif Covid-19 dan korban meninggal sudah di atas 600.000 orang," ujarnya saat webinar, Senin (20/7/2020).

Dia menjelaskan, kasus positif khusus di Amerika Serikat stiap hari juga ada penambahannya antara 50.000 sampai 70.000.

Baca: Vaksin Covid-19 dari China Telah Sampai di Indonesia & Diserahkan ke Bio Farma, Akan Diproduksi?

"Di Indonesia juga kita lihat masih peningkatan. Memang ini akhirnya membuat semua mengalami ketakutan," kata Destry.

Baca: Update Corona 20 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi

Karena itu, dari awalnya Covid-19 krisis kesehatan ataupun krisis kemanusiaan kemudian keluarlah respon-respon untuk PSBB ataupun lockdown.

"Itu akhirnya mempengaruhi aktivitas ekonomi dan terus berkepanjangan. Akhirnya mempengaruhi sektor keuangan kita, ini adalah suatu rentetan permasalahan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini