Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Start up penyedia nitrogen murni untuk ban kendaraan berbasis digital My Nitro mengungkap bisnisnya turun hingga 40 persen akibat pandemi Covid-19.
"Efek corona itu sebenarnya berdampak ke semua. Puncaknya di Maret dan April, itu turun sampai 40 persen," tutur Founder dan CEO My Nitro, Muchlis saat peluncuran, Sabtu (25/7/2020) di Halaman Alfamidi Jalan Limo Raya, Kota Depok, Jawa Barat.
Meski mengalami penurunan bisnis hingga 40 persen, My Nitro masih tetap bisa bertahan dan tidak melakukan PHK ke karyawan mereka.
Hal ini disebabkan oleh cara kerja gerai My Nitro yang efisien dan ringkas dengan berbasis digital.
"Kita kerjanya sangat efisien, tapi traffic keliatan penjualan turun jauh. Pada saat WFH Maret April, itu turun jauh sampai 40 persen," jelasnya.
Muklis menyebut bahwa pertumbuhan bisnis My Nitro berasal dari laju pertumbuhan kendaraan dan laju lalu lintas.
Pandemi Covid-19 juga sedikit menghambat proses survei lokasi untuk pembukaan gerai-gerai My Nitro.
Dalam rangka dua bulan ke depan, My Nitro sudah merencanakan membuka 122 gerai di Jabodetabek.
"Memang kita terkendalanya Covid-19. Pada saat kami survei lokasi, baru 70 lokasi dari 122, makanya survei lainnya di-pending dulu," terang Muchlis.