Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan bisnis keuangan dan teknologi informasi mendorong kalangan korporasi terus berinovasi dan agresif menggarap pasar-pasar baru.
Kebutuhan konsumen juga mendorong perusahaan-perusahaan jasa finansial mengembangkan dan menerapkan platform-platform baru.
Salah satunya dilakukan oleh anak usaha MNC Group, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang kian fokus merambah ke digitalisasi.
Diungkapkan oleh Direktur Utama MNC Kapital Wito Mailoa, pihaknya optimistis strategi ini akan membuatkan kinerja cemerlang dan sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan.
“MNC Kapital telah melalui tahun 2019 dengan membukukan kinerja yang positif dan terus
memperkuat strategi. Pada tahun 2020, perseroan mengubah model bisnis dengan berfokus pada pasar digital untuk menjadi yang terdepan dalam layanan keuangan digital terintegrasi di Indonesia,” ujarnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa MNC Kapital Indonesia di Jakarta, Selasa(28/7/2020).
Dengan dukungan MNC Group, perseroan akan terus mengembangkan sinergi grup yang solid dan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelanggan.
“Dengan Digital Roadmap yang matang untuk proses operasional lebih efisien serta jangkauan pelayanan yang semakin luas, Perseroan yakin akan memberikan hasil yang maksimal dalam waktu dekat,” katanya.
Pada tahun 2019 Perseroan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,74 triliun, meningkat 2,8 persen dari periode tahun lalu di Rp 2,66 triliun.
Kontributor pendapatan terbesar yaitu MNC Bank, menghasilkan 47,7% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti kemudian oleh MNC Finance 17,6 persen, MNC Life 13,7 persen, MNC Insurance 8,1 persen, MNC Leasing 6,5 persen, MNC Sekuritas 5,4 persen, and MNC Asset Management 1,0 persen. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 56,5 miliar di tahun 2019.
Adapun saat paparan publik, Direktur Perseroan yang membawahi pengembangan digital, Jessica Tanoesoedibjo, memaparkan mengenai update dan arah digitalisasi unit bisnis perseroan.
Pada platform Motion (Mobile Transaction Indonesia), MNC Bank akan segera meluncurkan new mobile banking ini sekaligus merupakan salah satu langkah MNC Bank dalam mewujudkan visinya menuju bank tanpa cabang sekaligus untuk meningkatkan kepuasan nasabah.
Begitu pula di bisnis asuransi, sinergi antara MNC Life dan MNC Insurance makin memaksimalkan perlindungan bagi penggunanya melalui aplikasi asuransi digital bernama Hario yang menyediakan asuransi kesehatan, kecelakaan, hingga asuransi rumah.
Di sisi lain, MNC Sekuritas melalui platform digital dan online trading-nya MNC Trade, akan segera menyediakan layanan tambahan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online.
Melalui MNC Teknologi Nusantara, platform SPIN juga terus berinovasi. Selain menyediakan layanan e-money, e-wallet, serta pembayaran produk kebutuhan dasar seperti pulsa, listrik dan air; SPIN juga memungkinkan para penggunanya untuk mentransfer dana secara digital, ke rekening bank tertentu dan e-wallet lain.
MNC Kapital dalam waktu dekat akan memiliki platform peer-to-peer (P2P) lending sebagai agen penyalur dana pinjaman MNC Bank, MNC Finance dan MNC Leasing.
Perseroan berkeyakinan bahwa platform P2P lending, dengan fleksibilitas tanda tangan digital, dapat beroperasi tanpa cabang dan menjangkau seluruh pelosok Indonesia.
Diawali dengan sinergi dalam ekosistem MNC Group, platform ini akan menerapkan analisa kredit berbasis AI dan otomatisasi proses pinjaman.