News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Semester I 2020, Bank DKI Catatkan Pertumbuhan Kredit 8,3 Persen

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, kinerja Bank DKI pada triwulan II 2020 masih tetap terjaga dengan baik.

Beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang positif secara year-on-year (yoy).

Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, dari sisi penyaluran kredit, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,3 persen yoy menjadi Rp 31,98 triliun per Juni 2020.

Penempatan dana pemerintah sebesar Rp 2 triliun di Bank DKI untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan memberikan ruang bagi bank DKI untuk menorehkan pertumbuhan kredit lebih tinggi tahun ini.

Baca: Percepatan Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Tempatkan Dana Rp 2 Triliun di Bank DKI

“Dana tersebut utamanya akan digunakan untuk penyaluran kredit pada sektor produktif seperti UKM, Komersial & Korporasi secara selektif”, ungkap Babay Parid yang juga merangkap sebagai Direktur Keuangan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (6/8).

Babay Parid menambahkan, sektor-sektor usaha yang akan disalurkan antara lain; sektor kesehatan termasuk kepada komunitas farmasi, sektor pangan, sektor konstruksi serta kepada sektor lainnya seperti kios-kios binaan Perumda Pasar Jaya dan JakPreneur.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank juga mencatat pertumbuhan sebesar 5,3 persen dari semula Rp33,61 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp35,40 triliun per Juni 2020.

Bank DKI, juga masih terus berupaya untuk meningkatkan DPK dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile.

Baca: Bank DKI Terus Lanjutkan Inovasi Digital

Dengan JakOne Mobile, pembukaan simpanan deposito & tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.

Per Juni 2020, total Aset Bank DKI tercatat meningkat sebesar 4,1 persen dari menjadi sebesar Rp47,50 triliun.

Peningkatan kinerja tersebut juga didukung dengan kualitas asset yang terjaga dengan baik dimana per Juni 2020, Rasio NPL gross dan NPL Nett masing-masing tercatat sebesar 3,54 persen dan 0,86 persen.

”Kualitas aset juga menjadi fokus perhatian kami sehingga di tengah pandemi ini kami mampu mencatatkan pertumbuhan yang berkualitas” tambah Babay Parid.

Pertumbuhan yang baik tersebut tidak lepas dari strategi sinergi & kolaborasi antara Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta, BUMD-BUMD, mitra kerja Pemprov DKI Jakarta dan BUMD.

Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Bank DKI catatkan pertumbuhan kredit tumbuh 8,3% semester I-2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini