Chantika menilai, laporan keuangan sektor konsumer untuk periode semester I-2020 cukup sesuai dengan ekspektasi dan jauh lebih defensif dibandingkan dengan sektor yang lainnya.
Ke depannya, Chantika berharap stimulus yang diberikan oleh pemerintah akan tepat sasaran sehingga dapat menopang daya beli.
Selain itu, harga komoditas yang stabil serta penguatan nilai tukar rupiah menjadi bahan pertimbangan untuk sektor konsumer ke depannya.
Sementara untuk sektor perdagangan kecil (ritel), Chantika menilai, sektor ritel ini merupakan salah satu sektor yang terkena dampak negatif pagebluk cukup besar.
Hal ini terlihat dengan jelas dari laporan keuangan sejumlah emiten di sektor ritelyang mengalami tekanan pada pendapatan maupun laba bersih.
Namun, saat ini, sentimen positif untuk sektor ritel adalah dibukanya kembali pusat perbelanjaan dengan protokol kebiasaan baru (new normal).
“Dalam situasi saat ini, menurut kami emiten segmentasi kelas menegah termasuk segmen yang lebih mampu bertahan dengan ekspektasi memiliki porsi disposable income yang jauh lebih besar,” terang Chantika.
Untuk emiten ritel, Chantika merekomendasikan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 870 dan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp 2.000 per saham.
Sementara untuk sektor consumers good, NH Korindo Sekuritas masih rekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Rp 9.850, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga Rp 1.630 serta saham GGRM dengan target harga Rp 59.550.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Saham-saham ini dinilai punya valuasi murah, simak rekomendasinya