"Mereka membuat nugget daging dan nugget dari singkong. Jadi seperti combro, makanan tradisional Jawa, tapi tanpa tempe. Luarnya dibikin seperti nugget, ditusuk dengan stik es krim dan laku dijual seribu rupiah per biji," katanya.
Siyamiyati bangga, hasil pelatihan Pertamina Patra Niaga yang diperolehnya bisa bermanfaat bagi lingkungannya.
"Saya senang bermanfaat bagi orang lain, ada rasa kepuasan di hati, walau saya sendiri belum menghasilkan keuntungan finansial. Tapi saya senang berbagi ilmu, dan sudah kelihatan hasilnya. Ibu-ibu lain meniru," katanya.
Manager Corporate Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia mengatakan, Pertamina Patra Niaga memang diidesain agar untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia.
"Kami senang apa yang kami lakukan bisa dikembangkan dan ditularkan Bu Siyamiyati ke lingkungan sekitar. Inilah energi positif yang akan membangun dan menguatkan Indonesia," katanya.
Pertamina Patra Niaga selama ini memang memiliki kepedulian terhadap para pengusaha mikro kecil menengah.
"Kami percaya UMKM adalah penggerak perekonomian rakyat, dan dengan UMKM yang tangguh, maka perekonomian Indonesia pun akan kuat," pungkasnya.