Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan lebih 800 ribu peserta sudah mendaftar untuk mengikuti program kartu pra kerja gelombang 4.
Itu berarti kuota peserta program kartu Prakerja gelombang 4 telah terpenuhi.
"Ini sudah masuk gelombang keempat," kata Ida, Minggu (16/8/2020).
Baca: Panduan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5 di prakerja.go.id, Berikut Syaratnya
Baca: Kartu Prakerja Jadi Harapan di Tengah Pandemi Covid-19
"Alhamdulillah batch 4 sudah memenuhi untuk 800 ribu peserta," lanjutnya.
Pengumuman peserta Kartu Prakerja gelombang 4 akan dilakukan hari ini, Minggu (16/8/2020).
Hingga pendaftaran ditutup, pada Rabu (12/8/2020), ada 1,2 juta orang yang telah mendaftar pada gelombang 4.
Dari jumlah tersebut, hanya 800.000 nantinya peserta dipilih untuk menerima Kartu Pekerja.
Ida mengatakan tata kelola kartu pra kerja telah disempurnakan oleh Menko Perekonomian, melalui Peraturan Menko Perekonomian (Permenko).
"Sudah disempurnakan tata kelolanya oleh Menko Perekonomian melalui perbaikan Permenko-nya," kata Ida.
Menaker menjelaskan program kartu pra kerja gelombang 4 ini akan diprioritaskan oleh para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hal itu dikatakannya sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
"Sebagaimana arahan presiden dan menko, teman-teman yang di PHK mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya," kata Ida.
Berdasarkan data Kemenaker total pekerja yang terkena dampak PHK akibat pandemi telah mencapai 2,1 juta orang.
Ida menegaskan program Kartu Prakerja akan diprioritaskan bagi 2,1 juta orang yang terkena dampak PHK tersebut.
"Ada 2,1 juta saudara-saudara yang di PHK dan di rumahkan yang akan dapat prioritas," lanjutnya.