Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan dampak pencetakan uang baru pecahan Rp 75 ribu senilai Rp 5,62 triliun ke pergerakan rupiah.
Ariston mengatakan, penerbitan uang baru dalam peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia ini belum tentu menambah uang beredar.
"Saya belum memastikan karena belum tentu pasokan itu menambah jumlah uang yang beredar. Bisa saja pasokan itu hanya mengganti pasokan lama," ujarnya kepada Tribunnews, Senin (17/8/2020).
Namun, lanjut dia, jika penerbitan kali ini nantinya menambah jumlah pasokan rupiah di pasar maka dampaknya adalah terjadi pelemahan.
"Kalau menambah jumlah uang beredar tentu akan memperlemah nilai tukar rupiah karena menambah suplai," kata Ariston.
Baca: Yang Mau Tukar ke Uang Pecahan Baru Rp 75.000, Tahap I Ditunggu Sampai 30 September 2020
Sementara, Ariston menambahkan, kalau cuma untuk mengganti pasokan yang ditarik, tentu tidak berpengaruh ke nilai tukar rupiah.
"Iya kalau tidak menambah jumlah uang yang beredar, tidak akan berpengaruh ke nilai tukar rupiah," pungkasnya.