TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) baru saja menerbitkan uang baru sebagai Uang Edisi Khusus Kemerdekaan ke-75 RI ( Uang Baru HUT 75 RI) dengan lembaran nominal uang Rp 75.000.
Uang baru sebagai uang peringatan kemerdekaan ini diterbitkan bank sentral setiap 25 tahun sekali. Cara mendapatkan uang Rp 75.000 HUT ke-75 RI ini dilakukan lewat pemesanan online aplikasi Pintar di laman https://pintar.bi.go.id.
Dikutip dari informasi resmi Bank Indonesia, Selasa (18/8/2020), desain uang baru edisi khusus kemerdekaan ke-75 RI dibuat dengan mengusung tiga tema besar yakni Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, dan Menyongsong Masa Depan Gemilang.
Baca: Jadwal Penukaran Uang Edisi Khusus Rp 75.000 Hingga 3 September Sudah Penuh
Desain uang baru tersebut menampilkan gambar pakaian adat. Total ada 9 pakaian adat yang ditampilkan dalam uang baru edisi khusus kemerdekaan ke-75 RI.
Pakaian adat yang digambarkan dengan 9 anak Indonesia ini menggambarkan kebinekaan yang diwakilkan daerah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia dalam uang peringatan kemerdekaan.
Berikut penjelasan gambar di uang baru edisi khusus kemerdekaan Rp 75.000 (dari kiri ke kanan):
1. Pakaian Ulee Balang Aceh
2. Kebaya Labuh Riau
3. Batik Jawa dengan penutup kepala blangkon
4. King Baba dari adat Suku Dayak di Kalimantan Barat
5. Pakaian adat Suku Tidung Kalimantan Utara
6. Pakaian adat asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
7. Pakaian adat makuta asal Gorontalo untuk kaum pria
8. Baju adat cele asal Maluku
9. Pakaian adat Papua koteka dengan hiasan kepala berupa rumbai sebagai mahkotanya.
Jika diraba pada bagian gambar anak Indonesia di uang baru Rp 75.000 ini, cetakannya akan terasa kasar.
Penjelasan tampilan gambar lain
Selain diwakili dengan gambar 9 anak, kebinekaan Indonesia juga digambarkan dalam bentuk motif kain Nusantara di antaranya Batik kawung Jawa, Songket Sumatera Selatan, dan Tenun Gringsing Bali.
Kain-kain dari 3 daerah di Indonesia ini sekaligus menggambarkan kebaikan, keagungan, dan kesucian.
Sementara di halaman belakang uang baru ini juga melambangkan filosofi menyongsong masa depan gemilang pada era digital dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.
Peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.
Berbagai pencapaian pembangunan selama beberapa tahun terakhir oleh pemerintah digambarkan dengan Jembatan Youtefa, MRT, LRT, dan jalan tol Trans-Jawa.