Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan masyarakat akan tempat usaha meningkat seiring dengan tumbuhnya minat kalangan muda untuk berwirausaha.
Apalagi, wilayah tersebut telah banyak klaster yang memiliki tingkat hunian tinggi seperti kawasan Gading Serpong yang dikelilingi 10 klaster seperti Omaha Village, Montana Village, Amalfi Village, Menaggio Village, Menteng Village, dan lain-lain.
"Makin tingginya tingkat hunian di suatu kawasan tentunya membutuhkan beragam kebutuhan dan fasilitas komersial dan ini jadi peluang untuk usaha," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land saat peluncuran produk Pisa Grande di Gading Serpong, Tangerang, Jumat (21/8/2020).
Hadirnya tempat usaha baru biasanya diisi dengan beberapa anchor tenant dan destinasi kuliner baru.
"Ini bisa makin meramaikan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi serta nilai investasi bagi pemilik properti komersial di wilayah ini,” kata Ervan.
Baca: Hunian Berkonsep TOD Diyakini Punya Prospek Lebih Bagus Tahun Ini
Berbagai fakta ini mendorong Paramount Land menghadirkan produk komersial terbaru ‘Pisa Grande’ yang berada di kawasan strategis IL Lago.
Pisa Grande memiliki akses strategis di jalan utama atau Boulevard yang menghubungkan Kota Gading Serpong dan BSD City, yang terintegrasi dengan kawasan perkantoran serta Ruko Sorrento Place dan Sorrento Junction yang sudah terjual dan akan segera dibangun.
Baca: Cibubur Jadi Magnet Baru Hunian Berkonsep TOD di Jakarta Timur
Kawasan komersial Pisa Grande juga akan diramaikan oleh anchor tenant dan FoodTerra, di antaranya Seafood Market@FoodTerra, Bebek Kaleyo, dan Alfamidi.
Pada tahap pertama, Pisa Grande diluncurkan sebanyak 75 unit, dengan harga yang menarik mulai Rp 1,18 Miliaran (sudah termasuk PPN) per unit, dan akan diserahterimakan dalam waktu 20 bulan.
Untuk memberi kesempatan konsumen/investor memiliki peluang usaha ini, kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap”.
Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land mengatakan, Pisa Grande adalah produk komersial terbaru berkonsep mixed use yang strategis di kawasan hunian yang terintegrasi dengan berbagai pusat bisnis dan perkantoran.
"Tepat untuk dijadikan berbagai peluang usaha (café, bakery, florist, restoran, creative space, apotek, dan lainnya)," katanya.
Pisa Grande memiliki 2 pilihan layout bangunan yaitu bangunan tiga lantai (ukuran denah 4,5 m x 16 m, 6,5 m x 12 m, dan 4,5 m x 12 m), dan bangunan dua lantai dengan konsep multi fungsi yang simple dan modern (pilihan denah lebar 4,5 m dengan panjang bervariasi mulai 9-11 m).
Pisa Grande dilengkapi dengan fasilitas parkir mobil dan motor ekstra luas, yang akan memberi kemudahan dan kenyamanan pengunjung.
PT Paramount Land kolaborasi dengan JIISCOMM (PT Samsaka Lestari Rasa) juga membuka pusat kuliner Ku.Loka@FoodTerra di kawasan komersial Arcadia Grande, Gading Serpong, Tangerang.
Associate Director Paramount Land M Nawawi menyatakan, pusat kuliner tersebut sebagai salah satu inovasi sekaligus upaya perusahaan mewujudkan komitmennya untuk memicu keramaian di kawasan komersialnya.
Ku.Loka atau Kuliner Lokal Kita merupakan merek baru yang diluncurkan oleh para pegiat kuliner Indonesia.
Terdapat 33 tenant yang telah mengisi Ku.Loka@TerraFood yang menyediakan beragam makanan berat, ringan, hingga minuman lokal.
Beberapa gerai yang telah mengisi yakni, Kopi Es Takkie yang berdiri sejak 1927, Ketan Susu Kemayoran yang lahir pada 1958 silam, serta Soto dan Sop Kaki Sapi H Agus Barito.
CEO JIISCOMM Febriyanto Rahmat memaparkan Ku.Loka @ FoodTerra hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan pusat kuliner lokal Indonesia yang legendaris.
"Kami membawa usaha mikro kecil menengah (UMKM) ke Gading Serpong dengan misi mempromosikannya ke tingkat lebih tinggi, agar menjadi raja di negeri sendiri," sebutnya.