TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso dinobatkan sebagai CEO Inovatif Terbaik di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2020. Penghargaan tersebut diberikan oleh IDX Channel, saluran televisi resmi pasar modal Indonesia pada Rabu (2/9/2020) malam di Jakarta, sebagai apresiasi atas inisiatif inovasi yang unggul yang dijalankan oleh Bank BRI di bawah kepemimpinan Sunarso.
Dalam acara penganugerahan tersebut, Bank BRI juga mendapatkan penghargaan Terbaik dalam Kategori Internal dengan Inovasi BRI BRAIN. Penghargaan IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2020 diberikan kepada 14 Perusahaan & Perorangan, atas perjuangannya tanpa lelah menciptakan inovasi.
Adapun yang menjadi Juri Kehormatan pada IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2020 yakni Ketua Dewan Pembina Habibie Center Ilham Akbar Habibie, dan Dewan Juri yakni Wahyu T Setyobudi (Peneliti Strategi Transformasi dan Inovasi), Agus W. Soehadi (Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas prasetya Mulya), dan Bari Arijono (Pakar Ekonomi Digital). Kriteria penilaian yang ditetapkan pada penjurian ICAII 2020 yakni dampak inovasi (40%), keberlanjutan inovasi (30%), originalitas (20%) dan presentasi (10%).
Sunarso yang hadir dalam acara penganugerahan tersebut mengatakan di tengah kondisi yang menantang seperti saat ini, BRI tetap konsisten dalam meng-create dan men-deliver value secara sustain baik kepada nasabah, pemegang saham, maupun masyarakat pada umumnya. “Untuk menjaga konsistensi tersebut, kami melakukan transformasi digital dan culture yang kami namakan BRIVolution. Transformasi ini memotivasi kami untuk tetap tumbuh dikondisi apa pun, termasuk pada saat krisis yang sedang kita hadapi ini, dengan mengutamakan inovasi di area digital dan culture,” ujar Sunarso.
Menurut Sunarso, BRI BRAIN adalah bukti nyata inovasi BRI dalam transformasi digital. Dengan berbasis Big Data dan Artificial Intelligence, BRI BRAIN dapat menjadi “otak” bagi BRI untuk mengambil keputusan yang tepat dan presisi sehingga BRI dapat menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil nasabah.
“Tidak hanya digital saja, mindset harus kita ubah, maka kemudian transformasi kita lakukan secara culture karena salah satu objek yang membuat transformasi berhasil adalah seluruh anggota organisasi menghendakinya,” ungkapnya.
Transformasi yang dilakukan Bank BRI, jelas Sunarso, agar perseroan semakin adaptif dan inovatif sehingga bisa memberikan solusi untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan. “Terima kasih atas apresiasi yang diberikan, penghargaan ini merupakan pemacu bagi kami terus berkontribusi untuk negeri.”
Bank BRI berhasil menyisihkan sekitar 149 inovasi lainnya, yang dipresentasikan dan diuji sejumlah juri ternama dalam ajang penghargaan ICAII 2020. Berbagai lini bisnis, dari perbankan, infrastruktur, hingga pertambangan, baik listed atau pun non listed menjadi peserta kompetisi inovasi tersebut.
Ajang penghargaan ICAII 2020 digelar untuk memberikan penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan suatu inisiatif inovasi yang unggul, dalam arti berdampak luas, berkelanjutan dan memiliki kebaruan tinggi. Penganugerahan ini juga dimaksudkan untuk merajut jejaring dari insan-insan inovasi Indonesia.
Saat ini inovasi menjadi kunci sukses perusahaan di era baru pada masa pandemi Covid-19. Perusahaan yang inovatif akan dapat mempertahankan kapabilitas dinamis yang bermuara pada daya saing yang lebih baik.(*)