News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bio Farma dan RNI Diusulkan Dapat Suntikan Modal Tahun Depan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN, Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan agar PT Bio Farma (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2021.

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR soal usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (3/9/2020).

“Kami harapkan ada tambahan PMN untuk Bio Farma dan RNI. Jumlahnya belum tahu karena ini anggaran tahun depan," kaga Erick.

Erick menegaskan suntikan negara kepada Bio Farma rencananya digunakan untuk pembangunan pabrik bahan baku masker.

Baca: Penyertaan Modal Negara Diklaim Jadi Kunci Penyelesaian Kasus Jiwasraya

Menurutnya, Bio Farma ke depan akan mandiri tidak lagi mengimpor bahan baku.
"Anggaran Bio Farma ini kita akan pakai bahan baki masker karena kita masih impor. Kita mengajukan supaya tidak impor," jelasnya.

Sementara Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada tiga BUMN yang diusulkan mendapat PMN yakni Bio Farma, RNI, dan BUMN rumah.

Baca: BUMN Ini Cuma Punya 7 Pegawai, Tapi Dapat Penyertaan Modal Negara Rp 3 Triliun

Dia bilang, masing-masing BUMN akan menerima suntikan modal negara Rp1 Trilun.

"RNI itu untuk program sawah, pangan, perikanan. Kita akan bangun banyak warehouse, cold storage. Kalau Bio Farma untuk buat pabrik vaksin, dan rumah sakit ICU sama alat-alat PCR test Covid-19," kata Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini