News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Akses ke Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu Ditarget Rampung Akhir 2021

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memberhentikan sebuah kendaraan bak terbuka untuk ikut menumpang saat melintasi jalan menanjak proyek pembangunan jalan bebas hambatan Cisumdawu phase III, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin (08/06/2020). Keberadaan proyek jalan bebas hambatan di Kecamatan Tanjungsari yang belum selesai ini, dimanfaatkan warga sebagai jalan pintas antar Desa Pasigaran menuju Desa Margaluyu untuk menghindari jalan utama Bandung Sumedang yang lalulintasnya ramai. TRIBUN JABAR/ZELPH

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61 kilometer (km) di Provinsi Jawa Barat ditargetkan rampung akhir 2021.

Jalan Tol yang terdiri dari enam seksi tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi.

"Berdasarkan laporan, saat ini masalah pembebasan lahan sudah teratasi. Saya optimis konstruksi semuanya rampung pada akhir 2021 karena konstruksi dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (7/9/2020).

Baca: Proyek Tol Cisumdawu Terkendala Lahan, Presiden Sentil Menterinya

Basuki mengapresiasi semua pihak yang terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan tol tersebut.

"Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut dan seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor," katanya.

Berdasarkan data, untuk progres pembebasan lahan pada seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 10,57 km sudah mencapai 92,5 persen dan progres konstruksi 58,56 persen.

Baca: Tol Cisumdawu Baru Akan Selesai Akhir Tahun Ini, Jalan Kabupaten Akan Dilebarkan Dulu

Seksi 2 sepanjang 17,05 kilo meter fase I dari Rancakalong-Ciherang sudah selesai tahun 2017 dan Fase II Ciherang-Sumedang pembebasan lahannya mencapai 95,5 persen dan untuk konstruksi sudah 85,46 persen.

Sementara, seksi 3 hingga seksi 6 yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka-Legok-Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 32,65 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni P. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

Berdasarkan data untuk seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka 4,05 km yang dikerjakan BUJT saat ini konstruksinya telah rampung 100 persen.

Baca: Presiden Jokowi : Tol Cisumdawu Penting Tapi Terhambat

Selanjutnya, tinggal pembangunan seksi 4 hingga 6 yang saat ini telah dimulai juga pekerjaan site clearing dan dijadwalkan selesai 14 bulan ke depan pada November 2021.

"Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam," pungkas Basuki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini