Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam cara dilakukan Pemprov DKI guna menggerakkan kembali roda perekonomian, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, ada tiga upaya yang dilakukan pihaknya dalam memulihkan perekonomian yang babak belur akibat pandemi Covid-19.
Salah satunya ialah dengan pemberian kredit pemula ke UMKM Jakpreneur dan penyaluran dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Bank DKI.
Baca: Di Tengah Pandemi, Bank DKI Masih Tetap Mampu Mencatatkan Pertumbuhan Kinerja
"Melalui program pemberian kredit dan penyaluran dana PEN oleh Bank DKI ini diharapkan dapay memberikan manfaat kepada pelaku UMKM sebagai tambahan modal kerja maupun investasi," ucapnya, Minggu (13/9/2020).
Selain dua program itu, upaya lain yang dilakukan Pemprov DKI guna mendorong geliat ekonomi di ibu kota ialah dengan melakukan relaksasi perizinan usaha mikro dan menengah (UMK).
Tercatat hingga 8 September lalu, ada 50.902 izin UMKyang diterbitkan dengan omzet mencapai Rp 399 miliar.
"Kami juya membidani pembentukan koperasi di kampung-kampung prioritas," ujarnya.
Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI Babay Farid Wazdi mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh dalam membantu pembangunan ekonomi di Jakarta.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan yang telah mempercayakan Bank DKI untuk dapat berkontribusi dalam program PEN.
"Bank DKI berkomitmen untuk menyalurkan dana program percepatan PEN kepada sektor produktif, terutama UMKM dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gerakkan Ekonomi Saat Pandemi Covid-19, Bank DKI Salurkan Kredit ke UMKM