Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo sampai saat ini telah merealisasikan penjaminan kredit untuk 20,7 juta nasabah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Direktur Utama Askrindo Dedi Sunardi dalam webinar bertema Dukungan Pemerintah dan Peranan UMKM Terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional di Era New Normal di Jakarta hari ini, Kamis (17/9/2020) mengatakan, dari total 20,7 juta nasabah penerima penjaminan kredit usaha mikro KUR tersebut, Askrindo membantu penyediaan lapangan kerja bagi 40,5 juta orang.
Baca: Pemerintah Perlu Gencar Edukasi soal Penyaluran Kredit Dana PEN
Jumlah tersebut merupakan total tenaga kerja yang terserap oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang pembiayaan usahanya dijamin oleh Askrindo.
Menyinggung pertumbuhan volume penjaminan KUR dan outstanding penjaminan KUR , Dedi Sunardi menjelaskan, volume penjaminan tumbuh 94 persen.
Sementara, outstanding penjaminan juga tumbuh 89 persen.
"Total volume penjaminan KUR dan outstanding penjaminan KUR sampai dengan Agustus 2020 total volumenya mencapai Rp 396,4 triliun dengan outstanding penjaminan Rp 109,6 triliun," ungkap Dedi Sunardi.
Terkait dengan pelaksanaan penjaminan KUR Super Mikro, rekap realiasi penjaminan KUR Supermikro Bank BRI sampai dengan 14 September 2020 rinciannya adalah, total debitur mencapai 8.987 nasabah dan total plafon kredit Rp 76.312.700
Baca: Pekerja Formal yang Kehilangan Pekerjaan Banting Setir Jadi Pelaku Usaha Mikro
Rinciannya, debitur Kredit Modal Kerja (KMK) mencapai 7.677 nasabah dengan plafon kredit Rp 64.853.700.000, dan debitur Kredit Investasi (KI) mencapai 1.310 nasabah dengan jumlah plafon kredit Rp 11.459.000.000
Untuk penjaminan KUR Supermikro, Askrindo menggandeng 4 bank BUMN sebagai mitra bank pelaksana sistem penjaminan, serta 18 BPD dan 6 bank swasta.
Dedi juga memaparkan, rekap realisasi penjaminan KUR Supermikro di Bank BRI sampai dengan 14 September 2020 mencapai 8.987 debitur dengan total plafon kredit Rp 73,312 juta.
Baca: Banpres Produktif Usaha Mikro Diluncurkan Senin Depan
Askrindo saat ini mengelola 7 kantor wilayah dengan 58 kantor cabang serta 6 kantor pemasaran tersebar di seluruh Indonesia.