Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan agri-tech B2B Eden Farm komitmen menyediakan kebutuhan warga masyarakat serta pelanggan yang mayoritas UMKM dengan harga stabil dan memastikan hasil petani Indonesia terserap optimal.
Founder & CEO Eden Farm David S.Gunawan mengatakan, pihaknya semakin memperkuat peranannya di industri Agri-tech melalui Eden Farm Sourcing Center (ESC) dan Eden Farm Distribution Network (EDN).
"Kedua program tersebut merupakan suatu kesinambungan dari hulu sampai hilir di mana ESC adalah program kerjasama langsung dengan petani untuk menentukan pola tanam, kepastian harga jual, dan kepastian jumlah hasil tani yang diambil setiap harinya, sedangkan EDN adalah jaringan distribusi yang memberdayakan banyak masyarakat," ucap David, Rabu (23/9/2020).
"EDN tersebar di berbagai lokasi serta berada dalam radius 5 km dari pelanggan sehingga pengiriman lebih cepat dan efisien," sambungnya.
Menurut David, kedua program ini sekaligus melindungi lebih dari 1.000 mitra petani dan produsen pangan yang telah bekerjasama dengan Eden Farm agar konsistensi penyerapan hasil panen tetap terjaga.
Baca: Ini Strategi Kementan Dalam Membangun Pertanian Tahun Depan
Kemudian, memastikan lebih dari 20.000 UMKM dan pelapak pasar yang telah menjadi pelanggan Eden Farm tetap produktif di masa pandemi ini lewat pasokan sayur, buah, telur dan sembako dengan harga terbaik.
David turut mengingatkan untuk memperhatikan asupan varian sayur segar dan buah segar yang cukup setiap hari.
"Sayuran seperti Jahe yang mengandung senyawa aktif gingerol, bermanfaat melawan virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Jahe juga terbukti memiliki efek anti radang dan antioksidan yang dapat menambah imun serta kebugaran tubuh," jelas dia.
"Begitu juga dengan buah Lemon yang mengandung vitamin C,” pungkas David.