Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan Mitsubishi Motors Corporation minggu lalu (18/9/2020) menandatangani kerjasama pinjaman uang dari bank Jepang senilai 3,7 triliun rupiah dengan bunga sekitar 1,5% setahun.
"Dari nilai 3,7 triliun rupiah itu, sebesar 2 triliun rupiah diperoleh dari bank kerjasama internasional Jepang (JBIC)," papar sumber Tribunnews.com Rabu (23/9/2020).
Pinjaman ini akan diberikan melalui pembiayaan bersama dengan lembaga keuangan swasta yang menggunakan "Fasilitas Investasi Pertumbuhan bagi perusahaan Jepang, dan total jumlah pembiayaan bersama sekitar 3,7 triliun rupiah.
Pinjaman ini akan membiayai bisnis manufaktur mobil MMKI di Indonesia.
Dalam rencana manajemen jangka menengah (2020-2022), Mitsubishi Motors akan memusatkan sumber daya manajemennya di kawasan ASEAN, yang memiliki kekuatan, dan mempertahankan pangsa pasarnya dengan memperkuat jaringan penjualan dan sistem produksi serta memperkuat pengembangan produk di kawasan itu.
"MMKI berusaha untuk berkembang lebih lanjut dan pinjaman itu untuk mendukung bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia yang penting bagi strategi bisnis di kawasan ASEAN, dan berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan daya saing internasional industri Jepang."
Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus mengembangkan bisnis perusahaan Jepang di luar negeri melalui komposisi proyek dan fungsi pengambilan risiko yang memanfaatkan berbagai metode keuangan, termasuk menanggapi kebutuhan pendanaan dalam mata uang lokal tersebut.
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com