News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Perdagangan BEI Merah Semua dan Asing Kabur Rp 42 Triliun Sepanjang 2020

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan beraktivitas di antara layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Jumat (25/9/2020). IHSG berhasil bangkit setelah empat hari beruntun berada pada zona merah. IHSG ditutup menguat 103,03 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 829,60 miliar.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, asing secara total kabur atau mencatatkan jual bersih sebesar Rp 42,17 triliun sepanjang tahun 2020.

"Selama sepekan, pasar modal Indonesia bergerak secara fluktuatif dan ditutup pada zona merah," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (26/9/2020).

Untuk data sepekan ini, kata Yulianto, rata-rata frekuensi harian mengalami penurunan sebesar 5,46 persen menjadi 583,56 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebesar 617,25 ribu kali transaksi.

Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami pelemahan sebesar 17,24 persen menjadi sebesar 9,5 miliar saham dari 11,48 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Baca: Transaksi Harian di BEI Malah Tembus Rekor Menjelang Pemberlakuan PSBB di Jakarta

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 16,90 persen menjadi Rp 6,74 triliun dari Rp 8,12 triliun sepekan ini.

Adapun, kapitalisasi pasar selama sepekan juga turut di zona merah sebesar 2,15 persen menjadi Rp 5.751,97 triliun dari Rp 5.878,49 triliun.

"Karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 2,24 persen pada level 4.945,79 dari level 5.059,22 pada pekan yang lalu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini