Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengoperasikan dua proyek infrastruktur kelistrikan, yaitu Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) Tambun Incomer dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tambun II Incomer.
Dua proyek ini bagian dari proyek strategis PLN khususnya peningkatan keandalan sistem interkoneksi 500 kV di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Hadirnya SUTET dan SUTT akan meningkatkan kapasitas serta keandalan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan industri serta masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya," General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin, Rabu (7/10/2020).
Baca: Bantu UMKM di Maluku dan Maluku Utara, PLN Perpanjang Program Diskon Tambah Daya Super Merdeka
Diharapkan dua proyek ini dapat memacu pertumbuhan perekonomian dengan kualitas penyaluran kelistrikan yang andal.
SUTET 500 kV Tambun Incomer terdiri dari 2 tower dengan panjang sirkit sepanjang 0,220 kilometer sirkuit (kms) yang dibangun pada lahan seluas 530 m2.
Proyek ini dibangun sejak Desember 2018 berfungsi untuk menyalurkan daya dari 4 jaringan transmisi yakni SUTET 500 kV Tambun - Cibinong sirkit 1, SUTET 500 kV Tambun - Cibinong sirkit 2, SUTET 500 kV Tambun - Bekasi, dan SUTET 500 kV Tambun - Muara Tawar.
Adapun proyek pembangunan ini memiliki nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 19,5 miliar dan menyerap lebih dari 120 tenaga kerja.
“Fungsi dari pembangunan SUTET ini untuk menyalurkan daya dari sistem interkoneksi 500 kV melalui GISTET 500 kV Tambun dengan kapasitas 2 x 500 MVA serta meningkatkan fleksibilitas operasi terhadap GITET 500 kV Cibinong, GITET 500 kV Bekasi, dan GITET 500 kV Muara Tawar,” tutur Ratnasari.
Sementara SUTT 150 kV Tambun II Incomer juga telah beroperasi pada Januari 2020.
Proses pengerjaan proyek SUTT 150 kV Tambun II Incomer dimulai sejak September 2018 dan berfungsi untuk mengaliri daya pada proyek SUTT 150 kV Pondok Kelapa - Tambun II sirkit I yang telah energize pada 21 Januari 2020, serta SUTT Pondok Kelapa - Tambun II sirkit II yang berhasil energize pada 27 Desember 2019.
“Untuk SUTT 150 kV Tambun II Incomer ini dibangun dengan luas lahan sebesar 466 m2 dan berfungsi sebagai penyaluran daya listrik dari IBT Tambun, dengan kapasitas 2 x 500 MVA menuju Gardu Induk 150 kV yang ada pada sub sistem Tambun," jelas Ratnasari.
Proses pembangunan kedua infrastruktur kelistrikan ini menghadapi sejumlah tantangan di antaranya area kerja dari proyek SUTT 150 kV Tambun II Incomer yang terbatas, dan berlokasi di bawah tower eksisting dari SUTT 150 kV Tambun - Pondok Kelapa.