Juga saham sektor teknologi dan e-commerce diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan seiring disrupsi dan perubahan gaya hidup baru sejak pandemi dan di tahun mendatang.
Nilai tansaksi yang diperolah Aldira hingga Oktober tahun 2020 ini mengalami peningkatan 14% dibanding pencapaian transaksi Aldira di sepanjang tahun 2019.
Reksadana
Sementara itu, Direktur Utama STAR AM, Reita Farianti mengatakan, pergerakan pasar dengan tingkat volatilitas tinggi perlu diimbangi dengan pemahaman profil risiko agar investor bisa menentukan kelas asset mana yang sesuai dengan instrument investasi yang ingin dimilikinya.
Salah satu instrumen investasi yang tepat di masa pandemi ini adalah Reksa Dana, karena memiliki keragaman tingkat risiko sehingga dapat disesuaikan dengan profil serta kebutuhan masing-masing investor.
“Untuk mencapai tingkat pengembalian yang optimal, pengelolaan dana sebaiknya diserahkan kepada manajer investasi yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan profil masing-masing investor," katanya.
Salah satu produk unggulan yang menjadi tren saat ini adalah Reksa Dana Indeks, karena dinilai lebih aman namun mampu memberikan imbal hasil yang baik. Salah satu produk STAR AM, Reksa Dana indeks SRI-KEHATI direkomendasikan untuk investor yang ingin memberikan dampak positif bagi aspek sosial dan lingkungan di tengah pandemi.”
"Selama masa pandemi ini, STAR AM secara aktif melahirkan produk Reksa Dana yang diminati investor, seperti Reksa Dana Syariah berbasis saham global. Kinerja yang baik ditunjukkan STAR AM melalui perolehan Dana Kelolaan lebih dari Rp 3 Triliun per awal Oktober 2020," katanya.
Dengan semangat meningkatkan inklusi keuangan, STAR AM juga melakukan inovasi teknologi untuk memperluas distribusi melalui kerjasama dengan APERD dan Gerai Fintech.
"Kini, STAR AM melengkapi infrastruktur operasional dan secara konsisten menerapkan Manajemen Resiko dan Kepatuhan demi memberikan layanan prima kepada para investor,” kata Reita Farianti.