News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merger Bank Syariah

BREAKINGNEWS: Besok, Bank Syariah BUMN Dijadwalkan Lakukan Merger

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi: Pengunjung mendapat penjelasan produk jasa bank syariah dari petugas di salah satu stan bank syariah pada pameran produk dan jasa perbankan syariah Expo iB Vaganza Bandung 2018, di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dijadwalkan akan melakukan proses penggabungan atau merger besok, 13 Oktober 2020.

Ketiga bank itu adalah PT Bank Mandiri Syariah, PT Bank Negara Indonesia Syariah, dan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk.

Dari undangan yang diterima Tribunnews, acara penandatanganan untuk menyetujui penggabungan tiga bank syariah itu dilakukan besok sore.

"Bersama ini kami sampaikan Undangan Virtual Press Conference terkait Penandatanganan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah yang akan diselenggarakan pada Selasa, 13 Oktober 2020, pukul 15.00 hingga selesai," tulis surat undangan itu, Senin (12/10/2020).

Adapun penyelenggaraan acara penandatanganan ini nantinya dilakukan secara virtual melalui aplikasi rapat online Zoom.

Sekedar informasi, narasumber yang dijadwalkan menghadiri acara yakni Ketua Tim Project Management Office dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Hery Gunardi, serta Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Haru Koesmahargyo.

Selain itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia Tbk Sis Apik Wijayanto, Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari, dan Direktur Bisnis Indonesia Financial Group Pantro Pander.

"Besar harapan kami rekan media berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini secara virtual menggunakan aplikasi Zoom dan dapat bergabung pada pukul 14.30 WIB. Atas kesediaan dan partisipasi teman-teman media, kami mengucapkan terima kasih," tutup surat tersebut.

Sementara itu, semua narasumber maupun pihak terkait hingga malam ini belum memberikan respons terkait penyelenggaraan acara penandatanganan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini