Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus meningkat, per 7 Oktober 2020 tercatat di angka Rp 331,94 triliun, atau 47,75 persen dari total pagu Rp 695,2 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers secara daring usai rapat terbatas kabinet tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Baca juga: Airlangga: Arahan Presiden Unjuk Rasa Jangan Sampai Timbulkan Klaster Baru Covid-19
Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut adalah untuk kesehatan sebesar Rp 25,94 triliun atau 30 persen, perlindungan sosial Rp 159,69 triliun atau 78 persen, sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah Rp 27,57 triliun atau 26 persen, (dukungan UMKM Rp 90,42 triliun atau 73 persen, dan insentif usaha Rp 28,32 triliun atau 23 persen.
Baca juga: Menteri Airlangga Hartarto : Penanganan Covid-19 Menunjukan Trend Positif
“Realisasi program PEN ini diperkirakan mencapai 99 persen hingga 100 persen akhir tahun 2020,” ujar Airlangga, Senin (12/10/2020).
Sementara, dia menyampaikan, khusus untuk 12 K/L dengan pagu tertinggi, telah terealisasi total sebesar 65,15 persen dari pagu.
Sebanyak 12 K/L tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.
“Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen, ini masih perlu didorong lagi,” pungkas Airlangga.