TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah krisis yang melanda perekonomian Indonesia, BUMN Asuransi terbesar di Indonesia, PT Taspen (Persero) meraih peringkat credit rating idAAA Stable Outlook dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang menunjukkan, perusahaan mencatatkan kesehatan keuangan terbaik.
Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra menyatakan peringkat idAAA Stable Outlook yang diperoleh Taspen menunjukkan Taspen mempunyai kemampuan yang superior dalam memenuhi seluruh kewajiban keuangannya dibandingkan entitas lainnya di Indonesia.
Baca juga: Jamdatun Kejaksaan Agung RI Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan PT Taspen
Pefindo memperkirakan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap profil risiko Taspen tergolong minimal. Pandemi Covid-19 tidak akan berpotensi pada penurunan produksi premi bagi Taspen.
Hal ini menghapus kekhawatiran terhadap kinerja Taspen di tengah pandemi Covid-19, serta volatilitas pasar modal yang mengakibatkan banyak bisnis lain terhempas krisis bahkan gulung tikar.
Direktur Utama Taspen ANS Kosasih menyampaikan peringkat idAAA dengan Stable Outlook yang diraih tersebut menunjukkan Taspen sebagai BUMN asuransi terbesar di Indonesia telah membuktikan kinerjanya yang tetap tangguh di tengah krisis baik dari sisi keuangan maupun operasional.
“Kami sangat bersyukur Taspen tetap mampu membuahkan kinerja yang positif di tengah krisis yang melanda seluruh industri di tanah air, dimana industri keuangan dan pasar modal tidak luput dari krisis tersebut,” ujar Kosasih, Kamis (22/10/2020).
Kosasih juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Taspen yang telah bekerja keras untuk menghasilkan kinerja terbaik.
"Karena apa yang kami capai ini merupakan buah dari implementasi strategi dan kebijakan Taspen dalam menjalankan operasional yang prima, serta menerapkan investasi secara prudent, berhati-hati dan aman. Keandalan Taspen yang tinggi dalam berinvestasi serta prinsip kehati-hatian yang kami pegang teguh menjamin keamanan dan imbal hasil dari dana yang diamanahkan kepada Taspen,” kata Kosasih.
Hal di atas sejalan dengan implementasi nilai AKHLAK sebagai Core Values perusahaan yang diresmikan hari ini oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo bersama-sama dengan Suhardi Alius; Komisaris Utama Taspen dan ANS Kosasih; Direktur Utama Taspen disaksikan oleh seluruh personel Taspen dan anak-anak usahanya di seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 1.600 orang secara daring.
AKHLAK merupakan core values yang wajib dianut oleh seluruh BUMN agar mampu menghasilkan budaya kerja dan kinerja terbaik sebagaimana diamanahkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kinerja
Di tahun 2020 dan 2021 Taspen akan mendongkrak pertumbuhan anorganik melalui pembentukan dan akuisisi beberapa anak dan cucu perusahaan untuk menggenjot imbal hasil investasi di luar pasar modal yang semakin fluktuatif.
Taspen berencana mengembangkan sayap bisnis di bidang usaha Asuransi Jiwa, Asuransi Jiwa Syariah, Asuransi Jiwa Kredit, Asuransi Kerugian, Manajer Investasi, Manajer Investasi Syariah, Multifinance Perumahan dan Properti.
Untuk memastikan keberhasilan bisnisnya, Taspen tidak segan-segan pula untuk bermitra dengan para investor global yang memiliki permodalan kuat dan teknologi yang mumpuni untuk pengembangan ke depannya.
Selain itu, Taspen juga akan tetap berinvestasi di sektor infrastruktur, termasuk jalan tol, energi dan listrik, sehingga diharapkan Taspen dapat meningkatkan Yield on Investment di tahun-tahun ke depan, setelah berhasil membukukan 9,47 persen di tahun 2019 kemarin.