Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyampaikan, mitra Gojek memberi dampak positif terhadap pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Menurutnya, perusahaan karya anak bangsa itu tidak hanya sebagai penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi semata, tapi juga menjadi layanan one-stop service berbasis teknologi yang merambah pasar mancanegara.
"Mitra Gojek telah berkontribusi besar pada kemajuan bangsa salah satunya dengan berhasil mengintegrasikan sekaligus mengembangkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Wishnutama, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Polemik Pembukaan Bioskop: Dukungan Menpar Wishnutama hingga Potensi Munculnya Klaster Baru
Dia menegaskan keberhasilan Gojek saat ini memang tidak terlepas dari bantuan jutaan mitranya yang terus menunjukkan optimisme, kerja keras dan ketekunan di masa seperti ini.
"Ke depannya saya harap Gojek dan para mitranya akan terus melanjutkan peran menjadi kolaborator,” imbuhnya.
Co-Founder & Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengakui selama sepuluh tahun, Gojek bersama-sama dengan para mitra pengemudi dan mitra usaha telah membantu dan memudahkan kehidupan jutaan masyarakat.
Maka atas kontribusi besar para mitranya itu, Gojek untuk ketiga kalinya menyelenggarakan ajang tahunan penghargaan Mitra Juara Gojek 2020 (MJG 2020).
Baca juga: Setelah Menteri Kesehatan, Menpar Juga Diminta Turun ke Natuna
Khusus di tahun ini, apresiasi tidak hanya diberikan bagi mitra di Indonesia tapi juga mitra Gojek di wilayah operasionalnya yang lain, yakni di Thailand, Vietnam dan Singapura.
Hal ini sejalan dengan penyatuan brand Gojek di seluruh negara perusahaan beroperasi di empat negara di Asia Tenggara tersebut.
“MJG 2020 adalah program penghargaan tahunan Gojek bagi para mitra inspiratif. Tahun ini, kami turut memperluas apresiasi MJG tidak hanya kepada mitra kami di Indonesia, tetapi juga Singapura, Thailand dan Vietnam. Hal ini mengukuhkan keberadaan kami sebagai satu brand Gojek di Asia Tenggara,” tutur Kevin.