Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mulai menawarkan produk Sukuk Tabungan Seri 007 atau ST007. Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (Dirjen PPR) Luky Alfirman mengatakan, ST007 merupakan sukuk hijau yang hasilnya akan digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek hijau.
"Ini bentuk inovasi kami, menerbitkan sukuk tabungan berlabel atau berbasis green. Artinya, hasil dari penerbitan green sukuk ini memakai underlying proyek-proyek yang bersifat hijau," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (4/11/2020).
Menurut Luky, ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan bersifat hijau, mendukung perubahan iklim.
"Ini kali kedua kita menerbitkan sukuk tabungan bersifat hijau. Kita juga negara pertama di dunia yang menerbitkan sukuk retail yang sifatnya hijau," katanya.
Baca juga: Langkah Mudah Investasi Sukuk Ritel Mulai Rp 1 Juta, Imbal Hasil 6,05 Persen
ST007 bisa jadi pilihan investasi bagi masyarakat saat ini, selain keamanannya dijamin pemerintah, juga memberikan imbal hasil yang menarik yakni sebesar 5,5 persen, lebih tinggi dari bunga deposito rata-rata.
Baca juga: Manajemen Garuda Plong, Perpanjangan Pelunasan Sukuk Globalnya Dapat Persetujuan
Imbal hasilnya, lanjut Luky, sebesar 5,5 persen dengan skema floating with floor yang mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
"Jadi, walaupun nantinya BI rate turun, imbal hasilnya akan tetap karena ada floor-nya sehingga tidak bisa lebih rendah dari 5,5 persen. Kalau ternyata nanti BI rate naik, imbalannya nanti akan disesuaikan per tiga bulan dilakukan (penyesuaian).”
Adapun penawaran ST007 dibuka sejak 4 November 2020 pukul 09.00 WIB hingga 25 November 2020 pukul 10.00 WIB dengan minimal pemesanan Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar di 31 mitra distribusi.
Untuk keterangan cara pemesanan dan midis yang bekerjasama, klik tautan https://www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan.