Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Thai Airways menjual 34 pesawatnya, untuk memulihkan keuangan perusahaan yang makin memburuk karena terdampak pandemi Covid-19.
Mengutip dari laman situs Bangkok Post pada Jumat (6/11/2020), pesawat yang ada dijual oleh Thai Airways diantaranya 10 Boeing 747-700, Enam Boeing 777-200 dan enam Boeing 777-300 serta Boeing 737-400 dua buah.
Pesawat Airbus Thai Airways juga akan dijual, meliputi Airbus dengan tipe A340-600, A340-500 dan A300-600.
Menurut keterangan Thai Airways, pesawat yang akan dijual tersebut akan segera dikirimkan kepada pembeli pada kuartal dua 2021.
Baca juga: Hubungan Diplomatik Dibuka, FlyDubai Mulai Terbangi Rute Dubai-Tel Aviv 26 November 2020
Thai Airways sendiri menyatakan kebangkrutannya, karena terhantam gelombang pandemi Covid-19 sehingga pendapatan yang berkurang.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Memaksa Aeromexico PHK 1.830 Karyawan
Sebelum adanya pandemi Covid-19, Thai Airways sebetulnya telah mengalami kesulitan keuangan akibat hutang dan kehilangan banyak pemasukan.
Thai Airways pun mengajukan pailit ke pengadilan Thailand, karena kondisi yang dialaminya. Pengadilan pun menyetujui rencana rehabilitasi bisnis 2020 Thai Airways.
Maskapai asal Negeri Gajah Putih ini memiliki hutang sebesar 323 miliar baht atau Rp 153 triliun, menurut informasi Forbes dari Bursa Efek Thailand.
Untuk menstabilkan keuangan mereka, maskapai asal Thailand ini bahkan sempat berjualan Roti Goreng yang disebut Patong-go secara kaki lima di kota Bangkok.