Kritik salah satunya datang dari mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli. Ia menyebut, pemerintah dinilai keliru jika terus menambah utang luar negeri.
"Terbitkan surat utang (bonds) bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah," tulis Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya seperti dikutip pada Sabtu (21/11/2020).
Rizal Ramli yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia di era Presiden Jokowi tersebut berujar, Indonesia mulai kembali menumpuk utang dari pinjaman bilateral setelah sebelumnya banyak menarik utang dari obligasi.
"Makanya mulai ganti stratetegi jadi 'pengemis utang bilateral' dari satu negara ke negara lain,, itu pun dapatnya recehan wajah menyeringai itu yang bikin shock," ucap Rizal Ramli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Jawab Kritik Lonjakan Utang Pemerintah Era Presiden Jokowi"