Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intiland mengembangkan kawasan dengan konsep baru seluas 80 hektar ini ditandai melalui peluncuran DUO, sebuah klaster baru yang menghadirkan hunian yang modern, inovatif, dan terjangkau di Talaga Bestari, Tangerang Banten.
Permadi Indra Yoga Direktur Pengembangan Bisnis Intiland mengatakan, pengembangan hunian tapak dengan konsep baru Talaga Bestari ini akan dilakukan secara bertahap.
Perseroan telah menyiapkan rencana induk pengembangan jangka panjang sesuai dengan pesatnya perkembangan kawasan kota Tangerang, khususnya dengan dibangunnya akses tol baru yang berada persis di sisi perumahan Talaga Bestari.
“Kami akan menghadirkan sebuah kawasan hunian dengan konsep yang benar-benar baru yang memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi keluarga muda.
Baca juga: Terima Suntikan PMN, Perumnas Fokus Garap Rumah Tapak
Faktor kemudahan aksesibilitas, kenyamanan lingkungan dengan desain rumah yang apik serta harga terjangkau atau affordable menjadi kata kunci dari pengembangan baru ini,” ungkap Yoga di acara media conference yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Proyek Hunian TOD Baru di Kawasan Tenjo Dibanjiri Peminat
Pengembangan DUO menjadi wujud komitmen Perseroan untuk menghadirkan hunian modern yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Dalam pengembangan klaster baru ini, Perseroan berkolaborasi dan bersinergi dengan PT Quanta Land Indonesia (Quanta Land) selaku konsultan pengembangan dan pemasaran.
Baca juga: Kumpulan Dekorasi Murah Under Rp 100 Ribuan, Bikin Hunian Auto Instagramable
Perseroan mencermati tingkat kebutuhan pasar terhadap produk hunian yang bagus dan berkualitas dengan harga terjangkau cukup tinggi, khususnya di kota-kota penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi.
Pasar hunian rumah tapak dengan harga di bawah Rp1 miliar cenderung masih bergerak dan memiliki potensi pasar sangat besar.
“Potensi pasar pada segmen ini terbuka luas, terutama dari keluarga muda yang sedang mencari rumah pertama," kata Yoga.
Menempati area pengembangan seluas 6,2 hektar, klaster DUO menghadirkan sebanyak 464 rumah compact.
Sesuai dengan namanya, tipe rumah di klaster DUO dirancang secara baik dan memberikan keuntungan ganda, seperti dua fasad (tampak rumah), dua parkiran, dua taman, serta berbagai keunggulan ganda lainnya.
Dipasarkan dengan harga mulai Rp700 jutaan, DUO menawarkan dua tipe pilihan, yaitu tipe 3 kamar tidur dan 4 kamar tidur.
Kedua tipe yang memiliki dua varian yakni Standar dan Sudut ini menyediakan fasilitas roof deck, ruang khusus di lantai atas (lantai 3) sebagai tempat berkumpul bersama keluarga.
Rumah tipe A Standar memiliki luas bangunan 65 meter persegi dan luas lahan 50 meter persegi dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.
Sementara untuk tipe A Sudut memiliki luas lahan 50 meter persegi namun luas bangunannya mencapai 74 meter persegi dengan jumlah kamar tidur dan kamar mandi sama.
Rumah tipe B Standar memiliki luas lahan 55 meter persegi dan luas bangunan 84 meter persegi dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi.
Sementara tipe B Sudut memiliki jumlah kamar tidur dan kamar mandi sama, tetapi luas bangunannya mencapai 89 meter persegi dan luas lahan 55 meter persegi. Semua tipe rumah DUO memiliki lebar 5 meter dan panjang yang bervariasi mulai dari 10 meter hingga 11 meter.
Yoga menjelaskan DUO merupakan rumah tinggal yang dirancang dengan arsitektur bergaya modern, elegan dan minimalis dengan memaksimalkan tataruang berdasarkan fungsionalitasnya.
Rumah-rumah ini dilengkapi jendela besar pada bagian depan dan belakang untuk memberikan pencahayaan alami yang maksimal dan sirkulasi udara yang baik.
DUO dirancang bagi pasangan muda dan milenial yang menginginkan ‘kemewahan’ namun dengan harga terjangkau. Faktor keterjangkauan harga menjadi faktor penting karena Perseroan ingin memberi kesempatan luas kepada para keluarga muda memiliki rumah yang baik dan sesuai kebutuhan.
Co-founder Quanta Land, Denny Asalim menuturkan kerjasama ini merupakan komitmen bersama antara Intiland dan Quanta Land untuk menghadirkan hunian yang meningkatkan kualitas hidup.
Ditunjang oleh sarana publik yang sudah matang di kawasan Talaga Bestari, konsep DUO diharapkan menjadi solusi untuk kebutuhan keluarga muda yang sedang mencari hunian idaman.
"Sebagai bagian pengembangan kawasan hunian yang telah berkembang puluhan tahun dengan berbagai fasilitas pendukung seperti sekolah, area olahraga, dan area komersial, penghuni DUO bisa langsung tinggal dengan nyaman serta menikmati seluruh fasilitas yang tersedia," ujar Denny.
Desain rumah DUO juga memperhatikan kebutuhan lansia dengan menciptakan kamar tidur pada lantai dasar agar mudah dalam melakukan aktivitas setiap hari. Sementara pada lantai atas juga dilengkapi walk in wardrobe untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan nuansa kemewahan.
Menurut Denny klaster DUO juga menawarkan sejumlah terobosan dan inovasi dari sisi desain bangunan dan lingkungan. Contohnya adalah adanya linear garden yang saling terintegrasi sehingga bisa menjadi area bermain anak-anak ataupun dewasa.
Fasilitas ini juga merupakan segregasi antara akses kendaraan dengan pejalan kaki, sehingga aman untuk anak-anak. Tersedia pula fasilitas taman sayur (edible garden) yang dapat dimanfaatkan para penghuni untuk bercocok tanam berbagai macam sayuran pilihan.
Klaster ini menyediakan banyak area terbuka hijau sebagai area komunal untuk berbagai fungsi.
Selain central park, juga tersedia beragam fasilitas untuk sarana menyalurkan hobi dan bersosialisasi, seperti private clubhouse, fitnes center, basketball court 3 on 3, taman bermain anak, BBQ area, jogging track, sunken garden, hingga outdor gym.
"Tidak seperti kebanyakan kawasan hunian lainnya, dimana pemandangan ketika memasuki klaster adalah deretan rumah di sebelah kiri dan kanan. Ketika masuk gerbang utama klaster DUO, penghuni dimanjakan dengan pemandangan hijau di sisi kiri dan kanan serta panorama central park seluas 1.300 meter persegi di sisi depan," ujarnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Perseroan sukses meluncurkan dua tipe rumah baru di klaster The Forest, yakni Angsana dan Akasia di Talaga Bestari.
Kedua tipe yang dibangun dengan konsep rumah tumbuh ini mendapat sambutan baik dari pasar, karena para pembelinya penghuni dapat menambah beberapa ruangan sekaligus sesuai dengan kebutuhan di masa depan.