News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Koperasi dan UKM: Transformasi KUMKM ke Ekonomi Digital Jadi Keniscayaan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melihat fenomena digitalisasi menjadi pintu masuk bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM) dalam hal proses produksi hingga pemasarannya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melihat fenomena digitalisasi menjadi pintu masuk bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM) dalam hal proses produksi hingga pemasarannya.

Menurutnya, tanpa mengikuti arus digitalisasi, KUMKM akan ambruk ditelan zaman.

Baca juga: Teten Masduki: Penerima PKH Sudah Mentas dan Naik Kelas Menjadi Usaha Mikro

"Transformasi Koperasi dan UMKM ke arah ekonomi digital menjadi keniscayaan. Tantangan terbesar kita, minimnya koperasi yang memanfaatkan ekosistem digital ini dalam pengelolaan koperasinya, baru sekitar 906 koperasi (0,73 persen) dari jumlah koperasi aktif (123.048 unit) yang sudah memiliki alamat website," kata Teten dalam Webinar Akselerasi dan Sinergi Digitalisasi, Selasa (1/12/2020).

Teten menekankan potensi pengembangan UMKM dan koperasi melalui sistem digital di Indonesia sangat besar.

Baca juga: Banyak Peminat, Teten Masduki Sebut Lakukan Evaluasi BLT UMKM Rp2,4 Juta untuk Dilanjut Tahun 2021

Baca juga: Teten Masduki Targetkan Program Korporatisasi Petani Modern Berbasis Koperasi Beroperasi 2021

Dia menuturkan terdapat lima faktor yang mendukung pertumbuhan e-commerce berkembang pesat di Indonesia yakni pengguna smartphone yang semakin banyak, konsumen muda yang cerdas secara digital, meningkatnya partisipasi UMKM pasar online, pertumbuhan investasi dalam e-commerce, serta dukungan kebijakan pemerintah Indonesia.

"Peluang bagi koperasi dan UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital saat ini juga dapat memasarkan produknya secara cepat, untuk on boarding kepengadaan barang dan jasa pemerintah Pengadaan Langsung Secara Elektronik, Bela Pengadan dan laman e-katalog UMKM," pungkasnya.

Menurut survei Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), ekonomi digital di Indonesia akan terus menunjukkan tren yang positif.

Penetrasi penggunaan internet pada 2019 mencapai 196.71 juta dari total populasi penduduk Indonesia 266.1 juta orang atau tumbuh 8,9 persen dari tahun 2018.

Jumlah pengguna internet ini diyakini terus bertambah hingga saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini