Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa tahun terakhir produk skincare lokal berlomba-lomba membuat inovasi dan meningkatkan kualitas.
Satu di antara produk lokal yang sedang digandrungi oleh pecinta skincare adalah KF Skin Cosmetics.
Selain harganya terjangkau, deretan produk KF Skin Cosmetics juga memiliki kualitas yang enggak kalah dengan brand internasional.
Sukses di pasar Indonesia, KF Skin Cosmetics sedang berencana melebarkan pasarnya ke luar negeri.
Mereka ingin segera Go Internasional.
Baca juga: Kabupaten Ciamis Siap Gelar Porda Jabar 2022
"Rencananya kedepan ingin melahirkan produk-produk unggulan dan berkualitas sesuai permintaan masyarakat. Kita juga ingin memperluas jaringan kita, memperkenalkan juga ke mancanegara agar bisa masuk pasar internasional," ujar Roudlotul Kasanah, Chief Marketing Officer KF Skin Cosmetics dalam keterangannya, Rabu (16/12/2020).
KF Skin Cosmetics sendiri sudah mulai meramaikan persaingan di produk skincare sejak 2018.
Meski baru berjualan secara online, penjualan KF Skin Cosmetics sangat baik sehingga bersiap ke pasar mancanegara.
Moncernya penjualan KF Skin Cosmetics tak lepas dari harga murah yang mereka tawarkan.
"Skincare kebutuhan masyarakat yang banyak diminati kaum hawa. Salah satunya untuk mempercantik diri sendiri. Harga kami lebih murah karena bisa dibilang sebagai skincare dermawan. Dengan harga terjangkau bisa mendapatkan skincare berkualitas dan volume lebih besar dari yang lain."
Penjualan online dilakukan KF Skin Cosmetics karena memudahkan banyak pihak. KF Skin Cosmetics juga bisa membuka peluang usaha bagi banyak masyarakat dengan menjadi reseller, agen atau distributor.
Baca juga: Beberapa Kesalahan Makeup Sehingga Wajah Jadi Kelihatan Tua
"Kami berkomitmen menciptakan peluang usaha baru baik dengan cara menjadi reseller, agen maupun distributor sehingga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat," lanjut Roudlotul.
Meski penjualan via online tinggi, KF Skin Cosmetics juga berencana membuka gerai offline agar lebih memudahkan masyarakat yang masih terbiasa berbelanja secara konvensional.