News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Transaksi Trade Expo Indonesia 20 Persen Lampaui Target

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Konsumen mengamati produk ekspor yang dipamerkan di Trade Expor Tangerang, Minggu (28/10/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran Trade Expo Indonesia ke-35 tahun 2020 yang berlangsung secara virtual mendulang transaksi melebihi target sebesar 1 miliar dolar AS.

TEI mencatatkan transaksi 1,2 miliar dolar AS atau 20 persen dari target awal.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bahwa sejak semula ia bersama Mendag Agus Suparmanto dan seluruh pelaksana di kementerian sudah optimistis.

"Ada pergeseran pola produksi dan konsumsi, nah itu yang kita pelajari dan kita tangkap. Keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan konteks yang berubah ini yang harus terus ditingkatkan baik di level pemerintah maupun dunia usaha,” Wamendag, Jumat (18/12/2020).

Selain optimisme, Wamendag mengatakan faktor kesuksesan TEI 2020 adalah karena kolaborasi antar stakeholder luar biasa.

Di internal Kemendag dia menyebut kinerja Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional beserta unit yang lain sangat optimal, begitupun upaya para pengusaha juga sangat bagus.

Baca juga: Presiden Jokowi Buka BRILian Preneur UMKM Export 2020 Secara Virtual

"Yang penting sebenarnya ini menandakan dari optimisme terhadap outlook perdagangan internasional ke depan, khususnya bagi produk ekspor barang dan jasa Indonesia,” tambah Jerry.

Baca juga: Mudahkan Trader, GIC Luncurkan Fitur Trading Forex Social Trade

TEI tahun inimenghadirkan 690 pelaku usaha dan 7459 pelanggan (buyer) dari berbagai 127 negara dan mitra dagang lokal sebanyak 4.107.

China menjadi penyumbang transaksi dagang terbesar dengan jumlah 505,01 juta dolar AS disusul Jepang, Mesir dan Australia yang masing-masing mencatat 224,2 juta dolar AS, 147,2 juta dolar AS dan 95,42 juta dolar AS.

Produk yang ditransaksikan didominasi kelapa sawit dan turunannya sebesar 33,32 persen dari keseluruhan transaksi.

Lalu produk kertas 22,34 persen, makanan dan minuman kemasan 14,42 persen, kopi sebesar 7,15 persen dan kendaraan dan suku cadang 4,79 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini