TRIBUNNEWS.COM - Di era pandemi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dituntut memberdayakan social media untuk menjual dan memasarkan produknya. Terebih, mengutip We Are Social 2020, terdapat 160 juta pengguna social media aktif di Indonesia. Namun, baru 54 persen UMKM yang menjual produk melalui social media.
Dibutuhkan motivasi ekstra untuk pelaku UMKM agar serius memanfaatkan social media untuk mengembangkan bisnisnya di era pandemi. Memahami kebutuhan ini, HP Indonesia berkolaborasi dengan Tribun Network menggelar Tribun Coaching Clinic “Pilihan Mudah Bersama HP: Memanfaatkan Sosial Media dalam Mengembangkan Bisnis”.
Coaching clinic yang ditujukan untuk pelaku UMKM ini digelar pada Rabu (16/12/2020) melalui aplikasi Zoom, di mana 172 peserta yang hadir belajar mengenai strategi pemasaran di era digital dengan cara yang kreatif, inovatif, dan efisien bersama para pakar di bidangnya, Mereka adalah Fiona Lee (Presiden Direktur HP Indonesia), Vera Lukman (Founder Little Itali), Aditya Suryadinaga (Market Development Manager Home Printing System HP Indonesia), dan Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki).
Presiden Direktur HP Indonesia Fiona Lee mengatakan HP memahami determinasi yang dibutuhkan UMKM untuk terus maju di era digital. Untuk itu, melalui HP mengajak UMKM belajar menggunakan social media agar produknya bisa lebih dikenal banyak orang.
“Seperti yang kita ketahui sekarang adalah era transformasi digital, kita bisa lebih kreatif. Dan untuk memenangkan kompetisi, kita harus memiliki konsep, packaging, dan kualitas produk yang baik, serta mengerti bagaimana memasarkan produk kita di sosial media secara atraktif,” kata Fiona dalam sambutannya mengawali coaching clinic.
Saat ini HP turut mendukung bisnis para UMKM untuk berjalan secara kreatif dan produktif melalui sumber dayanya. Maka itu, HP memfasilitasi para pelaku usaha dengan serangkaian produk HP For Business, training gratis di HP Life, serta berbagai workshop.
"Kami juga menambahkan serangkaian workshop, seperti yang Anda hadiri pada hari ini, di mana kami dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama Anda di sesi coaching clinic untuk menjawab pertanyaan Anda dan mendukung perjalanan bisnis Anda menuju kebangkitan dan keberlanjutan,” lanjut Fiona.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang turut hadir dan mendukung coaching clinic mengatakan, berkat social media, tak sedikit UMKM yang bertahan dan tumbuh di tengah pandemi dengan melakukan inovasi dan mengadaptasi perilaku konsumen dalam ekosistem digital.
Melalui Tribun Coaching Clinic “Pilihan Mudah Bersama HP: Memanfaatkan Sosial Media dalam Mengembangkan Bisnis”, Teten mengajak para UMKM untuk terus berinovasi mengoptimalkan teknologi digital, salah satunya melalui social media.
“Mari gunakan media sosial tidak hanya untuk chatting atau browsing saja, melainkan mencari komunitas dengan hobi serupa untuk berjejaring dan bersinergi membuka jalur dan potensi kolaborasi. Media sosial juga dapat digunakan untuk membangun brand yang baik dengan menghadirkan narasi yang kuat,” kata Teten.
Sesi pertama Tribun Coaching Clinic “Pilihan Mudah Bersama HP: Memanfaatkan Sosial Media dalam Mengembangkan Bisnis” dipresentasikan oleh Vera Lukman, pendiri Little Itali, pelopor usaha makanan frozen meal ready to eat ala Italia di Indonesia.
Vera berbagi tentang bagaimana memngembangkan bisnis dan membangun brand awareness melalui media sosial, khususnya Instagram.
"Yang pertama, kita harus mengubah akun IG menjadi akun bisnis, Dengan mengubah jadi akun bisnis keuntungannya adalah kita bisa mengajukan verifikasi, lalu bisa menganalisis performa konten, dan juga terdapat tombol akses contact yang memudahkan audiens menghubungi kita, lalu kita juga bisa beriklan melalui Instagram Ads,” kata Vera.
Kemudian, lanjut Vera, pelaku UMKM harus dapat meyakinkan calon pelanggan bahwa produk UMKM yang dijual adalah solusi terbaik untuk kebutuhan mereka. Ketiga, Vera juga menekankan pentingnya penentuan target market untuk memposisikan brand di social media.
“Di sini kita sebaiknya be very specific dalam menentukan target utama kita. Ketika kita sudah tahu target utamanya, jalannya akan lebih mudah. Kita tak perlu menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya untuk promosi kepada orang yang tidak membutuhkan,” sambung Vera.
Terakhir, Vera menambahkan strategi pemasaran media sosial, seperti pemberian username media sosial, story highlight untuk jati diri dan kredibilitas brand, frekuensi dan konsistensi posting, hingga menampilkan tutorial membuat kemasan produk menarik dengan HP Smart Tank 615.
Sesi selanjutnya diisi oleh Market Development Manager Home Printing System HP Indonesia Aditya Suryadinaga menerangkan fitur printer pintar HP For Business, seperti HP Smart Tank 615 dan HP OfficeJet Pro 9020.
Untuk seri printer teranyarnya, Officejet Pro 9020 all in one, printer ini bisa disebut AiO, yang artinya dapat berfungsi sebagai printer, mesin fotokopi, pemindai, dan mesin faks sekaligus.
HP anyar tersebut adalah model yang paling masuk akal bagi mereka yang ingin membeli printer untuk digunakan di rumah atau kantor. Pertama, Officejet pro 9020 all in one sudah dilengkapi fitur AiO multifungsi yang akan memenuhi semua kebutuhan pencetakan dan penyalinan. OfficeJet Pro 9020 menggunakan satu set cartridge dengan tinta asli HP 965 series (Hitam, Cyan, Magento, Kuning) yang merupakan tinta berbasis pigmen.
Untuk konektivitas nirkabel, OfficeJet Pro 9020 all in one sangat berfungsi dengan baik. Meskipun printer nirkabel bukanlah hal baru, dengan smart aplikasi HP membuat koneksi ke printer menjadi lebih sederhana dan mulus.
Dengan itu dapat dengan mudah mengunduh dokumen ke perangkat dan mencetaknya melalui aplikasi. Kini sudah tidak ada lagi pekerjaan mencetak dengan menekan tombol manual, semua kini sangat strategis dan bisa dilakukan di tempat umum.
Fitur lain dari HP Officejet pro 9020 all in one adalah panel layar sentuh 2,65 inci yang memudahkan navigasi fungsi seperti yang dilakukan dengan perangkat pintar. Selain itu, printer pintar ini memiliki port USB sehingga pengguna dapat memindai langsung dan mencetak langsung dari perangkat USB. Ini juga merupakan fitur yang cukup nyaman bagi mereka yang tidak dapat terhubung secara nirkabel.
Aditya juga menerangkan kelebihan HP Life sebagai langkah HP untuk membuat UMKM go digital dan naik kelas melalui materi pelatihan UMKM yang dikemas dalam video yang interaktif.
“Melalui HP Life, kami memberikan materi training secara digital. Ini gratis ya, tidak usah subscribe. Cukup login ke website https://www.life-global.org/, di situ ada banyak sekali materi yang bisa dipraktikkan selama di rumah. Nggak perlu lagi ke tempat kursus dan bayar biaya enrollment,” terang Aditya.
Terakhir, Aditya menjelaskan bahwa HP memberikan training dan juga perangkat-perangkat yang dapat menyederhanakan kegiatan UMKM. Salah satunya, dalam menyajikan packaging yang menarik untuk di-posting melalui social media.
“Semoga tools yang HP berikan, tidak hanya device, tetapi juga pelatihan atau training yang HP berikan kepada para UMKM itu bisa dimanfaatkan sebaiknya untuk mendukung usaha para UMKM terus berkembang,” pungkas Aditya.