Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengadakan uji coba kendaraan listrik dengan rute perjalanan dari Jakarta sampai ke Pulau Dewata, Bali.
Hal ini setelah infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersedia di beberapa titik termasuk di Tol Trans Jawa.
"Saya ingin mencoba menggunakan kendaraan listrik ini menuju Bali karena PLN sudah menyiapkan infrastruktur seperti SPKLU," kata Komisaris PLN Dudy Purwagandi di titik awal keberangkatan kantor PLN Pusat, Jumat (25/12/2020).
"Dari literatur dan informasi yang ada penggunaan kendaraan listrik di dalam kota sangat efisien, sehingga saya ingin mencoba rute jarak jauh," tambahnya.
Baca juga: ESDM Akan Bangun 2.400 SPKLU untuk Ekosistem Kendaraan Listrik
PLN juga terus berkomitmen untuk mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Saya ingin memberikan input terkait titik-titik lokasi SPKLU ke depannya sehingga memberikan kemudahaan bagi pengguna kendaraan listrik. Dari sisi biaya kendaraan listrik menawarkan biaya yang lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak saat ini," urai Dudy.
Dia juga menyampaikan harapannya melalui percobaan ini agar ke depannya dapat berbagi pengalaman dengan rekan lain yang masih memiliki kekhawatiran dan pertanyaan terkait kendaraan listrik.
Hal lainnya adalah memberikan masukan bagi perusahaan apabila ada yang perlu diperbaiki.
Sebelumnya PLN telah meresmikan penambahan empat SPKLU di Tol Trans Jawa antara lain SPKLU Rest Area Km 207 A Palikanci, SPKLU Rest Area 379 Batang, dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen.
Direncanakan hingga tahun 2025 mendatang, PLN akan membangun 2.400 SPKLU.
PLN akan terus mendukung implementasi Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.