Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat dapat membuat pengiriman produk industri otomotif menjadi lebih efisien.
Ia mengatakan, dengan hadirnya pelabuhan ini pengiriman mobil dalam bentuk jadi atau Completely Built Up (CBU) menjadi untuk pasar ekspor dan domestik menjadi lebih mudah dan waktu yang dibutuhkan lebih cepat.
Menurut Budi Karya, efisiensi pengiriman produk otomotif ini karena kondisi Pelabuhan Patimban yang tidak seramai Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Pelabuhan Patimban Infrastruktur Strategis untuk Fasilitasi Perdagangan Internasional
"Hal tersebut tentunya dapat membuat efisien waktu pengiriman, karena saat ini Pelabuhan Tanjung Priok sudah terlalu padat," kata Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1/20210.
Lebih lanjut Budi Karya juga mengungkapkan, keberadaan Pelabuhan Patimban akan memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Kemenhub Umumkan Pemenang Proyek KPBU Pelabuhan Patimban, Butuh Modal Rp 18,9 Triliun
"Patimban akan membantu Tanjung Priok membagi pengiriman baik untuk pasar domestik dan internasional. Hal ini tentunya dapat mengurangi kepadatan di Tanjung Priok, yang sering menyebabkan kemacetan di ruas jalan Bekasi dan Jakarta," ujar Budi Karya.
Selain itu, Budi Karya juga menjelaskan, saat ini pembangunan fasilitas car terminal di Pelabuhan Patimban dan untuk pembangunan terminal peti kemas tahap pertama akan segera selesai.
"Dengan rampungnya car terminal ini, diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk otomotif sebanyak 600 ribu CBU per tahun," ucap Budi Karya.