Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan jumlah user aplikasi New PLN Mobile mencapai lebih dari 8 juta user pada 2021.
Aplikasi ini telah memiliki fitur yang memudahkan para pelanggan dalam melakukan pembayaran hingga pengaduan terkait layanan gangguan listrik.
Executive Vice President Corporate Communication amd CSR PLN Agung Murdifi mengatakan pihaknya optimis angka pengguna (user) aplikasi ini bisa terus meningkat.
Baca juga: PLN Pastikan Tarif Listrik 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Akan Naik di Awal 2021
Karena saat ini pelanggan perusahaan listrik pelat merah itu telah mencapai angka 78 juta.
Sehingga pihaknya optimistis, New PLN Mobile akan diunduh lebih dari 8 juta orang pada tahun ini.
"Hal yang luar biasa (New) PLN Mobile, di mana ada potensi (peningkatan jumlah user), saat ini kan pelanggan kita ada 78 juta. Mudah-mudahan di tahun 2021 bisa di atas 8 juta (user) lah," ujar Agung, dalam agenda virtal meeting bersama Tribunnews, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Belum Genap Sebulan Diluncurkan, New PLN Mobile Diunduh 1 Jutaan User
Sejak diluncurkan pada 18 Desember 2020, aplikasi New PLN Mobile ini telah diunduh lebih dari satu juta user.
Agung menyampaikan bahwa belum genap sebulan, pengguna aplikasi ini sudah menyentuh angka 1.112.000.
"Sejak diluncurkan tanggal 18 desember dilaunching, mobile itu sekarang usernya berjumlah sudah mencapai kurang lebih 1.112.000," jelas Agung.
Ia menekankan, aplikasi ini pada dasarnya diluncurkan untuk memudahkan para pelanggan dalam melaporkan aduan jika terjadi gangguan listrik.
"(New) PLN Mobile ini bisa membantu masyarakat (jika mengalami gangguan listrik)," kata Agung.
Perlu diketahui, sebelumnya aplikasi ini secara resmi telah diluncurkan PLN dengan dilengkapi berbagai fitur serta tampilan baru.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PLN dalam upaya meningkatkan layanan kepada para pelanggannya.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kehadiran New PLN Mobile merupakan jawaban dari 'keluhan' para pelanggan.
Ia meyakini platform digital ini mampu memenuhi kebutuhan para pelanggan terkait informasi layanan listrik.
"New PLN Mobile ini bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi sebuah layanan yang dapat mempermudah penggunanya melalui beberapa fitur utama," ujar Darmawan, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Minggu (20/12/2020).
Ia menjelaskan, aplikasi yang di re-launching ini memiliki perbedaan dengan versi pendahulunya.
Pada New PLN Mobile, semua kebutuhan para pelanggan dapat terpenuhi hanya melalui satu aplikasi.
Mulai dari melakukan pembayaran, kemudian pembelian token listrik, hingga melakukan pengaduan terjadinya gangguan listrik pun bisa dilakukan melalui New PLN Mobile.
"Dengan menggunakan aplikasi New PLN Mobile ini juga pelanggan dapat dengan mudah mengajukan permintaan ubah daya, dapat melakukan pencatatan meteran listrik secara mandiri dan juga dapat memberikan informasi pemadaman serta pemeliharaan," jelas Darmawan.
Para pelanggan pun turut mendapatkan layanan interaktif karena aduan yang mereka sampaikan bisa secara cepat ditanggapi PLN.
Karena aduan pelanggan langsung masuk ke modul pelaporan, sehingga segera ditangani.
Aplikasi ini tentunya menjadi alat komunikasi aktif bagi PLN dan pelanggan.
"Kami tentunya sangat berharap dengan aplikasi New PLN Mobile ini, pelanggan dapat dimudahkan untuk melakukan pengaduan hingga melakukan pembayaran tagihan listrik," kata Darmawan.