Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menerangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tetap bertahan di tengah dampak Covid-19.
Menurutnya, gerakan ini mendorong masyarakat Indonesia untuk membeli produk-produk buatan Indonesia.
"Dengan begitu, kita harapkan omzet penjualan UMKM akan semakin meningkat. Kita meyakini itu, meski daya beli masyarakat juga tengah menurun," ucap Teten, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: E-Commerce Indokuliner Rangkul UMKM Pasarkan Abon dan Bawang Goreng
Menkop mengatakan, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, hampir 300 juta jiwa, menjadi satu peluang besar yang bisa dioptimalkan.
“Jika kita semua membeli kebutuhan sehari-hari menggunakan produk Indonesia, itu bisa membuat UMKM kita bertahan di tengah pandemi," imbuh MenkopUKM.
Di samping itu, pemerintah juga ingin semakin banyak produk UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital.
Harapannya, sebanyak 30 juta pelaku usaha sudah melek digital sampai tahun 2024.
“Saat ini baru sekitar 10,26 juta pelaku UMKM yang onboarding ke digital,” kata Teten lagi.
Adapun produk-produk UMKM yang berpeluang ke pasar global di antaranya home decor, kriya, makanan dan minuman.
"Sekarang dengan kita menguasai pasar digital dalam negeri, dengan sendirinya kita memiliki akses ke pasar global," tukasnya.