Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia adalah sebesar 163,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) selama 2020.
Sementara, nilai impor Indonesia adalah sebesar 141,5 miliar dolar AS, sehingga neraca perdagangan surplus selama tahun 2020.
"Neraca perdagangan kita mengalami surplus sebesar 21,74 miliar dolar AS," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers virtual, Jumat (15/1/2021).
Suhariyanto menjelaskan, total ekspor Indonesia negatif 2,61 persen dari 167,6 miliar selama 2019 menjadi 163,3 miliar dolar AS sepanjang 2020.
Baca juga: Neraca Dagang Indonesia Desember 2020 Surplus Terhadap AS, Defisit Melawan China
Tetapi, lanjut dia, total impor Indonesia anjlok dari 171,2 miliar dolar AS sepanjang 2019 menjadi 141,5 miliar dolar AS selama 2020.
Baca juga: Neraca Perdagangan RI November 2020 Surplus 2,61 Miliar Dolar AS
"Impor mengalami kontraksi yang jauh lebih dalam sebesar 17,34 persen," kata Suhariyanto.
Sementara itu, dia menambahkan, angka-angka tersebut nanti akan BPS gunakan untuk menghitung komponen ekspor dan impor.
"Ini untuk rilis PDB yang dilakukan pada tanggal 5 Februari nanti," ujarnya.