Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan segera mengoperasikan GeNose, alat screening orang yang diduga terindikasi infeksi virus Covid-19 untuk calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, dan Stasiun Tugu Yogyakarta.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebutkan, peralatan GeNose mulai digunakan di kedua stasiun pada 5 Februari 2021 dan ditujukan ke penumpang kereta jarak jauh, dan akan menyusul stasiun kereta api lainnya.
Joni juga menjelaskan, saat ini pihaknya dalam persiapan pengadaan GeNose Test di stasiun saat ini masih dalam proses penyediaan alat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tenaga medis yang bersangkutan.
"Untuk saat ini, kami masih melakukan persiapan pemasangan alat GeNose dan masih mengkaji berapa banyak alat yang akan dipasang di dalam stasiun," kata dia, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Satgas: GeNose Hanya untuk Screening, Tidak Bisa Gantikan Tes PCR untuk Diagnosis Covid-19
Menurutnya, calon penumpang KA jarak jauh bisa menggunakan hasil tes menggunakan GeNose untuk melengkapi dokumen perjalanan.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan memberlakukan tes Covid-19 dengan alat GeNose di transportasi KA mulai 5 Februari 2021.
Baca juga: Februari Kemenhub Mulai Gunakan GeNose Pada Penumpang Kereta Api Jarak Jauh
Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan, Tes Covid-19 menggunakan GeNose ini akan mulai berlaku 5 Februari 2021 dan bersifat mandatory.
"Dengan adanya GeNose ini, dapat memastikan penumpang KA negatif Covid-19 sebelum melakukan perjalanan," ujar Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (24/1/2021).
Penggunaan GeNose ini, lanjut Budi Karya, merupakan bagian dari campaign "Bangga Menggunakan Produk Indonesia" karena alat tersebut merupakan hasil karya anak bangsa yang dikembangkan UGM.
Menurut dia, penggunaan GeNose sudah mendapat surat persetujuan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk bisa digunakan di transportasi publik.