Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyalurkan tegangan listrik (energize) pada dua proyek strategis Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Gambir Lama 2 dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Gambir Lama 2 Incomer.
General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin menjelaskan kedua infrastruktur kelistrikan ini sebagai penguat sistem kelistrikan di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat.
“Pembangunan GIS 150 kV Gambir Lama 2 & SKTT 150 kV Gambir Lama 2 Incomer berfungsi untuk mendukung keandalan pasokan listrik di wilayah Ring 1 Ibukota Indonesia,” kata Ratnasari, Jumat (5/2/2021).
“Proyek ini juga mendukung penguatan sistem 150 kV dari GIS 150 kV Gambir lama dan GIS 150 kV Kebon Sirih sirkit 1,” tuturnya.
Baca juga: Kinerja Lampaui Target, PLN Batam Siap Jadi Penyedia Energi Listrik Terbaik di Asia Tenggara
Ratnasari melanjutkan, GIS 150 kV Gambir Lama 2 dan SKTT 150 kV Gambir Lama 2 Incomer beroperasi dengan mendapat pasokan listrik dari GIS 150 kV (Gambir Lama & Kebon Sirih) Eksisting Subsistem Priok - Bekasi.
Baca juga: Ibu Kota Makin Terang, PLN Beri Tegangan Pertama ke Tiga Proyek Kelistrikan
“GIS 150 kV Gambir Lama 2 ini sangat strategis karena terletak di pusat ibukota, dimana wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi,” ujar Ratnasari.
Dia menekankan kedua proyek ini akan semakin memperkuat sistem kelistrikan dan diharapkan bisa menjangkau pelanggan prioritas.
Di antaranya Istana Negara, kantor pemerintahan negara, kantor kementerian, kantor pemerintahan provinsi DKI Jakarta, kantor kedutaan negara asing, serta pelaku bisnis dan wisata.
Penyelesaian kedua proyek tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama para pekerja bekerja di site.
“Pandemi tidak menyurutkan semangat kami untuk terus membangun infrastruktur kelistrikan andal untuk Indonesia,” imbuhnya.