News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resmi Berinduk di Kominfo, Platform Tanda Tangan Digital Teken Aja! Akhirnya Meluncur

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran platform tanda tangan digital Teken Aja! di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Djelas Tandatangan Bersama (DTB) resmi meluncurkan produk tanda tangan digital Teken Aja! dengan protokol kesehatan di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

CEO DTB, Alwin Jabarti Kiemas mengatakan, sebelum diluncurkan produk ini telah melalui proses audit keamanan digital yang panjang dan melelahkan hingga akhirnya menjadi platform tanda tangan digital pertama yang mendapatkan status PSrE sesuai standar yang berlaku di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo).

Alwin menjelaskan, Teken Aja! bersifat ramah lingkungan karena menggantikan penggunaan kertas, hemat ruang, dan mudah untuk digunakan, serta dirancang menggunakan teknologi dan pengamanan yang tinggi, yaitu infrastruktur kunci publik atau IKP, akan membuat sistem ini sangat aman.

"Kami yakin Teken Aja! akan membantu banyak sekali industri di Indonesia dalam melakukan bisnis dengan lebih baik lagi serta mencegah tindak kejahatan," ujar Alwin.

Acara launching produk ini ditandai penekanan tombol digital secara bersamaan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arif; Dirjen Aptika Kominfo, Semuel A Pangerapan; Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah; dan perwakilan GDP Venture, Benny Sudrata, investor PT DTB.

Baca juga: Gunakan Teknologi Peruri, Perguruan Tinggi Ini Terbitkan Ijazah dan Transkrip Nilai Digital

"Kalau kita melihat perkembangan yang pernah terjadi, dulu KTP kita manual, bertemu, KTP dilihat, dicocokkan dengan sidik jari untuk menghindari kejahatan dan memastikan identitas benar. Dengan tanda tangan digital, seluruh ekosistem kependudukan bisa menuju ke arah tanda tangan digital," ungkap Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arif.

"Di ruang digital, susah memastikan siapa orang di sebelah sana, harus ada yang verifikasi. Ini adalah tugas PT DTB untuk memastikan keamanan, karena yang dijual adalah trust. Ini mekanisme yang mesti dibangun," ujar Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo.

Teken Aja! yang merupakan platform tanda tangan digital diharapkan bisa menjadi katalis dalam mendigitalkan Indonesia serta mencegah tindak pemalsuan tanda tangan yang kerap terjadi.

Dengan begitu, Teken Aja! juga akan membantu membangun ekosistem digital yang sehat dan aman.

"Ada 16 klaster fintech di OJK, kehadiran Teken Aja! ini sangat relevan untuk memberikan kontribusi yang lebih real. Kedepannya, proses verifikasi calon nasabah itu selain face-to-face bisa dengan cara lain yaitu teknologi yang menyediakan verifikasi dan yang mengawasi keuangan digital. Tidak cukup satu saja," ujar Imansyah, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Strategi Digitalisasi Siap Gerakkan Usaha Mikro Kecil Member Koperasi KBS di Jabodetabek

COO PT DTB, Rionald A Soerjanto menjelaskan, Teken Aja! juga telah memenuhi level tertinggi dalam keamanan digital, yaitu verifikasi level 4 dengan menggunakan biometrik sebagai senjata pamungkasnya.

Hal ini karena zaman sekarang kejahatan digital semakin beragam polanya, salah satunya adalah pemalsuan tanda tangan dalam transaksi digital.

Maka dari itulah Teken Aja! dirancang sedemikian canggih dan amannya untuk menjawab tantangan tersebut.

"Lebih dari eKYC, apakah seseorang itu benar dan asli. Next nya; apakah betul yang sedang bertransaksi itu pemegang identitas tersebut, selanjutnya kalau kamu mau menggunakan identitas tersebut, mana bukti kredensialnya. Disinilah digital signature (tanda tangan digital) bermain. Jadi kita melihat bahwa memang digital signature ini adalah solusi dalam melakukan transaksi digital," ujar Rionald.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini