Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indoesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan siap kembali menyalurkan program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera sampai Maret 2021.
Executive Vice President Consumer Lending Sales & Development BRI Handaru Sakti menyebut pihaknya dengan pengembang perumahan yang tergabung di Realestat Indonesia (REI) berkomitmen terus menyalurkan KPR Sejahtera FLPP meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Kami menargetkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP hingga akhir triwulan I tahun ini bisa mencapai 6.000 unit rumah,” ujar Handaru, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Genjot Penjualan, Pengembang Ini Tawarkan Gratis 6 Kali Cicilan KPR
Penyaluran KPR Sejahtera FLPP bisa dilakukan oleh bank yang telah menjadi mitra pemerintah.
BRI menegaskan komitmen dukungan terhadap program pengadaan rumah terjangkau bagi masyarakat.
Handaru menuturkan BRI akan mengadakan akad massal secara daring demi menghindari kerumunan dan risiko di tengah pandemi.
Sepanjang Januari 2021, BRI sudah melakukan akad massal KPR Sejahtera FLPP dengan 613 debitur yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua.
"Akad massal secara virtual akan terus dilakukan BRI ke depannya, agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa segera mendapat hunian idaman," tuturnya.
Menurutnya, dukungan terhadap program KPR Sejahtera FLPP harus dilakukan maksimal karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum menghuni rumah yang layak.
KPR Sejahtera FLPP hadir untuk mengikis jumlah kebutuhan perumahan (backlog perumahan) di Indonesia, sehingga berujung pada semakin banyaknya masyarakat, khususnya MBR, yang bisa menghuni rumah layak.
Tahun ini, penyaluran KPR oleh BRI diproyeksikan meningkat seiring bertambahnya anggaran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang diberikan Kementerian PUPR.
Alokasi FLPP dari pemerintah untuk 2021 mencapai Rp 8,1 triliun, naik dari jumlah di tahun lalu yang sebesar Rp 7,9 triliun.