Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk bersama perusahaan pinjaman ventura (venture debt) Genesis Alternative Ventures (Genesis), menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan start-up Tanah Air dengan total komitmen sebesar Rp300 miliar.
Venture debt adalah bentuk pembiayaan yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan berkembang yang menunjukkan prospek pertumbuhan yang besar dan perlu menjaga serta memperpanjang landasan kasnya guna mencapai tahap pertumbuhan, sekaligus mengurangi efek dilusi dari fund-raising yang dilakukan.
Skema pembiayaan yang memadukan antara prinsip kredit bank konvensional dan perusahaan pinjaman ventura tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.
Baca juga: CIMB Niaga Optimalkan Remitansi Lewat Platform Digital di Masa Pandemi Covid-19
Head of Commercial Banking CIMB Niaga, Widodo Suryadi mengatakan, dirinya optimis industri start-up akan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, penyediaan pembiayaan maupun fitur operasional perbankan dapat mendukung dan membantu start-up bertahan menghadapi tantangan pandemi dan terus berkembang.
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Scan QRIS OCTO Mobile
“Mendukung dan mendampingi nasabah serta mitra, termasuk start-up, merupakan prioritas utama kami dalam masa sulit ini, dengan tujuan agar bisa saling menjaga keberlangsungan bisnis," jelas Widodo dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Sampai saat ini, sinergi CIMB Niaga dan Genesis telah mendanai GoWork, penyedia ruang coworking premium terkemuka dan Tanihub, perusahaan agriculture technology.
Selebihnya, masih terdapat penjajakan pembiayaan kepada beberapa perusahaan start-up lainnya, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengusaha terhadap venture debt.
Baca juga: Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu bagi Pekerja yang Pakai Rekening Bank Swasta BCA hingga CIMB Niaga
“Bersama Genesis, kami akan terus mencari dan memberikan pembiayaan bagi start-up potensial sekaligus memperluas ekosistem pendanaan bagi perusahaan start-up di Indonesia,” ujar Widodo.
Dirinya berharap komitmen dana yang telah disiapkan bersama Genesis dapat menjadi alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan start-up potensial yang belum memenuhi kriteria pinjaman perbankan konvensional.
"Kami ingin memastikan adanya pembiayaan yang berkesinambungan, mulai dari fase start-up, yang berpotensi berkembang menjadi perusahaan korporasi yang dapat memperluas bisnis mereka di dalam negeri hingga berskala regional,” kata Widodo.