"Nantinya penggunaan GeNose C19 untuk tes Covid-19 akan dievaluasi, setelah itu baru akan dibicarakan untuk digunakan di moda transportasi lain," ucap Adita.
Selain itu Adita juga menjelaskan, penggunaan GeNose di moda transportasi KA mengacu pada ketentuan dari Satgas Covid-19.
"Nantinya kita akan evaluasi, apakah dapat digunakan di pelabuhan dan bandara setelah penggunaan GeNose C19 di transportasi KA," kata Adita.
GeNose C19 sendiri merupakan inovasi baru yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendeteksi Covid-19.
Alat tersebut akan mempermudah pengecekan Covid-19 untuk calon penumpang transportasi karena penggunaannya sangat mudah hanya melalui hembusan nafas, hasilnya cepat dan akurasinya diklaim mencapai 90 persen.
Harga GeNose pun relatif terjangkau, setiap pengguna alat deteksi ini hanya perlu membayar Rp 20 ribu.