News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tekan Jumlah Kecelakaan Kerja, Industri Manufaktur Indonesia Didorong Gunakan Robot

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggunaan robot untuk menekan angka kecelakaan kerja

Peningkatan produktivitas, yang dibarengi dengan desain  solusi cobot yang aman dan inheren, menunjukkan bahwa teknologi otomasi terbaru ini dapat mengurangi hingga 72% penyebab umum kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan manufaktur.

Saat ini kita semakin mendekati visi  Industri 5.0, dimana sebuah pabrik yang cerdas dapat mengkolaborasikan manusia dan alat berat bekerja secara bersama-sama, dengan tetap mementingkan  persyaratan keselamatan dan kepatuhan di tempat kerja. 

"Tidak diragukan lagi, tenaga kerja kolaboratif yang menampilkan manusia dan robot saling melengkapi satu sama lain dalam peran mereka masing-masing dan  menawarkan peluang yang signifikan untuk meningkatkan produktivitas manufaktur, inovasi, keselamatan, dan kepuasan kerja secara keseluruhan di tempat kerja,” kata  James McKew, Direktur Regional Asia-Pasifik di Universal Robots.

James menekankan, perusahaan juga dapat mencapai Return On Investment (ROI) yang lebih cepat dengan menggunakan cobots untuk memberikan waktu pekerja beristirahat dan memungkinkan mereka menangani proses produktivitas yang lebih tinggi dan pada akhirnya memperoleh sebuah keterampilan baru.

Tidak seperti robot tradisional yang membutuhkan pemrograman tingkat tinggi, yang hanya bisa diaplikasikan oleh lulusan setingkat insinyur, cobots dirancang untuk membuat pemrograman yang sederhana melalui human-machine interfaces (HMI), yang akrab bagi semua orang yang telah menggunakan smartphone. 

Baca juga: Tempat Sampah Canggih Jepang Layaknya Robot Dibuat Untuk Antisipasi Corona

Untuk aplikasi yang lebih kompleks, Universal Robots telah  memiliki sistem jaringan bersertifikasi yang lengkap dan terintegrasi dan Pusat Pelatihan Resmi yang siap mendukung pengguna dengan kegiatan operasional sehari-hari, setelah instalasi awal dilakukan. 

Dengan menghilangkan kebutuhan akan pendidikan formal dalam pemrograman atau robotika, membuat kesenjangan keterampilan dan kurva pembelajaran untuk menggunakan cobots semakin kecil. 

Universal Robots mendorong industri lokal untuk segera mengadopsi teknologi mesin yang bisa berkolaborasi dengan manusia dan tidak perlu khawatir lagi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh karena kurangnya tenaga kerja terampil. 

Kolaborasi ini sangat menghemat waktu, mengurangi tenaga dan biaya yang terkait dengan penggunaan cobots yang sama untuk berbagai tugas, karena fleksibilitas cobots tersebut dapat diterjemahkan menjadi laba atas investasi yang jauh lebih cepat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini