Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan taksi udara resmi hadir di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Taksi udara tersebut hadir berkat kerjasama antara Whitesky Aviation dan PT Angkasa Pura II (Persero).
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja, mengatakan layanan helicity yang beroperasi sejak 23 Agustus 2020 itu memiliki tarif Rp 8 juta sampai Rp 20 juta.
Baca juga: Gandeng Volocopter, Grab Bakal Hadirkan Layanan Taksi Udara?
Ada dua layanan taksi udara dengan segmen yang berbeda, yaitu pertama dengan kapasitas penumpang empat orang dan kelas penumpang VIP.
"Meski begitu, memang saat ini peminat taksi udara ini masih sedikit, maka dari itu kami menyebar program promo untuk memasifkan penggunaan helicity tersebut," kata Denon dalam diskusi virtual bersama Angkasa Pura II, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Keren, Inggris Bikin Bandara Mobil Terbang Pertama di Dunia, Beroperasi Akhir 2021
Ia juga mengungkapkan, program promo ini dilakukan dengan cara melakukan negosiasi dengan lessor untuk mendapatkan biaya yang kompetitif terhadap layanan ini.
"Kami tentu berharap kedepannya, kalau helikopter sudah cukup banyak maka bank pemerintah atau bank lokal mempunyai minat untuk berpartisipasi dengan kita untuk pengadaan helikopter," kata Denon.
Sebagai informasi, saat ini terdapat tujuh titik parkir pesawat di kompleks heliport Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sedangkan di seluruh Jakarta tercatat ada 72 helipad yang bisa menjadi lokasi penjemputan penumpang, terkait layanan taksi udara ini.
Saat ini, Whitesky Aviation memiliki lima helikopter eksisting dengan jenis Bell 505 dan Bell 429. Masing-masing pesawat memiliki mesin berbeda.